Baturaja (ANTARA) - Pihak manajemen PLN Baturaja Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan padamnya aliran listrik di daerah itu akibat ada gangguan jaringan, namun pihaknya responsif melakukan perbaikan untuk menjaga pasokan kepada konsumen.
Manajer PLN Baturaja Sumsel Iswandi saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya di Baturaja, Senin, mengakui bahwa pemadaman listrik yang terjadi di wilayah itu disebabkan karena terjadi gangguan pada jaringan.
"Ada gangguan pada jaringan listrik dan petugas kami di lapangan selalu melakukan perbaikan," katanya singkat.
Sebelumnya Anggota DPRD OKU, Yopi Sahrudin mengkritisi dan meminta kepada pihak PLN Baturaja untuk meningkatkan pelayanan pelanggan agar masyarakat tidak dirugikan.
"Selama ini pihak PLN Baturaja kerap melakukan pemadaman tanpa sebab dan pemberitahuan. Apalagi kalau musim hujan listrik di OKU ini sering sekali mati," kata Yopi.
Yopi meminta agar PLN menjamin jaringan yang terpasang untuk menyuplai arus listrik kepada pelanggan di OKU mengingat pemadaman yang sering terjadi tidak mungkin disebabkan akibat faktor alam.
"Faktor alam ini menjadi alasan klasik karena sering juga terjadi saat tidak ada hujan dan angin, tiba-tiba listrik padam. Jika memang kualitas jaringan terjaga dengan baik maka tidak ada pemadaman tanpa pemberitahuan ke pelanggan," tegasnya.
Ia meminta untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dengan tidak melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan.
Salah seorang warga Baturaja, Kabupaten OKU, Adi Irawan , Senin mengatakan sejak lebih dari tiga hari terakhir listrik di daerahnya sering padam tanpa adanya pemberitahuan dari pihak PLN.
"Setiap hari listrik di Kecamatan Baturaja Barat ini mati. Bahkan, dalam satu hari bisa 3-4 kali padam dan berlangsung dalam waktu lama," katanya..
PLN Baturaja Sumsel sebut pemadaman listrik karena gangguan jaringan
Warga melakuka aksi mendatangi Kantor PLN Baturaja menuntut perbaikan jaringan listrik pelanggan sehingga tidak ada pemadaman listrik tanpa pemberitahuan. (ANTARA/Edo Purmana/Arsip/22)
