Kemenag OKU pastikan manasik haji digelar secara massal

id Manasik haji, pandemi COVID-19, protokol kesehatan, calon jemaah haji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU

Kemenag OKU pastikan manasik haji digelar secara massal

Kasi Haji dan Umrah Kemenag OKU Abdul Muis. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan memastikan kegiatan manasik haji tahun ini digelar normal atau secara massal namun tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan COVID-19.

"Untuk manasik haji nanti digelar tidak lagi secara daring sama seperti sebelum pandemi melanda," kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag OKU Abdul Muis di Baturaja, Jumat.

Hal itu dilakukan mengingat penyebaran COVID-19 di daerah itu sudah dapat dikendalikan sehingga aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan manasik haji kembali normal.

Meskipun digelar secara massal, katanya, protokol kesehatan harus tetap diterapkan, salah satunya mewajibkan setiap calon haji memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun.

"Karena COVID-19 belum benar-benar usai sehingga prokes harus tetap dikedepankan," katanya.

Dia menjelaskan kegiatan manasik haji menjelang keberangkatan jamaah ke Tanah Suci dijadwalkan di dua tempat mulai Februari 2023.

Adapun tempat yang sudah disiapkan untuk pelatihan para jamaah calon haji tersebut yaitu Taman Kota Baturaja di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Baturaja Timur.

"Tempat kedua di Mushalla Al-Abror di Kantor Kemenag OKU," katanya.

Manasik haji tersebut akan diikuti 151 calon jamaah haji (CJH) yang siap diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada musim haji tahun ini.

"Ada 151 CJH asal OKU yang dipastikan siap berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini karena sudah melunasi biaya perjalanan haji dan telah divaksin hingga dosis ketiga," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 51 CJH berusia uzur atau usia di atas 65 tahun yang tertunda berangkat haji tahun lalu karena adanya batasan usia.

"Alhamdulillah tahun ini tidak ada lagi batasan usia sehingga mereka yang sudah uzur bisa menunaikan ibadah haji," ujar dia.