Baturaja (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan Joni Saihu memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di daerahnya mencukupi kebutuhan petani selama musim tanam tahun 2023.
"Dapat dipastikan persediaan pupuk bersubsidi pada 2023 nanti aman," kata Joni di Baturaja, ibu Kota Kabupaten OKU, Selasa.
Dia mengatakan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel terkait kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten OKU pada 2023 menyatakan pasokan untuk Urea sebanyak 5.240 ton dan NPK 5.768 ton.
"Kebutuhan pupuk ini untuk luas tanam seluas 83.565,33 hektare yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya.
Menurut Joni, untuk kuota pupuk jenis NPK, meskipun tidak terlalu banyak, tetapi ada penambahan dari tahun 2022.
Begitu juga untuk kuota Urea yang berkurang sedikit karena ada beberapa komoditas tanaman yang tidak lagi difasilitasi pupuk subsidi seperti tanaman sawit dan karet.
Berdasarkan Permentan Nomor 10 Tahun 2022 hanya ada sembilan komoditas yang difasilitasi pupuk bersubsidi pada 2023, antara lain tanaman padi, kedelai, cabe, bawang merah, bawang putih dan kopi.
"Pupuk ini khusus diperuntukkan kepada petani yang menanam sembilan komoditi pertanian tersebut saja," jelasnya.
Dengan demikian, pupuk subsidi yang akan ditebus menggunakan Kartu Tani nanti tidak lagi diperuntukkan untuk petani karet dan sawit, tetapi khusus sembilan komoditas pertanian itu saja.
Untuk Kabupaten OKU, lanjut dia, hanya enam komoditas pertanian yang diizinkan menebus pupuk bersubsidi oleh petani menggunakan Kartu Tani yaitu padi, jagung, kedelai, kopi, cabai dan bawang merah.
"Dengan besarnya kuota pupuk ini saya meyakini dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk seluruh petani di Kabupaten OKU pada musim tanam tahun depan," kata Joni.
Distan OKU pastikan ketersediaan pupuk mencukupi selama 2023
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU, Joni Saihu. (ANTARA/Edo Purmana/22)
