Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan sumpah yang diucapkan para pemuda dan pemudi pada 94 tahun lalu atau 28 Oktober 1928 menjadi pegangan bagi bangsa Indonesia masa kini.
"Sumpah yang diucapkan oleh pemuda-pemudi pejuang kita 94 tahun lampau tetap menggema dan menjadi pegangan bagi bangsa Indonesia masa kini," kata Jokowi melalui unggahan di akun resmi Instagram @jokowi seperti dipantau di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan pembangunan konektivitas fisik dan digital, yang menghubungkan berbagai daerah saat ini, adalah bagian dari upaya memperkokoh persatuan dan kemajuan bangsa.
"Pembangunan konektivitas fisik dan digital yang menghubungkan daerah ke daerah, pulau ke pulau, ujung ke ujung Indonesia kini adalah ikhtiar kita untuk semakin memperkokoh persatuan bangsa seraya mengejar kemajuan," katanya.
Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda kedua yang diselenggarakan selama dua hari, 27 dan 28 Oktober 1928, di Batavia atau kini bernama Jakarta. Kongres tersebut digelar Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang merupakan organisasi pemuda beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.
Keputusan Sumpah Pemuda dari kongres tersebut menegaskan cita-cita akan Tanah Air Indonesia, bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia.
Keputusan tersebut diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan. Oleh karena itu, Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Berita Terkait
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib