Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, pada Sabtu dini hari, akibat aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun," ujar Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, gempa tektonik dengan magnitudo 5,8 terjadi wilayah Tapanuli Utara pada pukul 02.28 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,11 lintang utara dan 98,83 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada kedalaman 10 km.
Hingga pukul 04.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 24 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,1 dan magnitudo terkecil M2,5.
Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas VI MMI (getaran dirasakan oleh semua penduduk dan kebanyakan semua terkejut dan lari keluar), daerah Sipahutar dengan skala intensitas V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).
Lalu daerah Singkil dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Berdasarkan informasi sementara, gempa bumi ini menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Tapanuli. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Masyarakat juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," kata dia.
Berita Terkait
Tiga orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Tapanuli Utara
Minggu, 4 Februari 2024 17:52 Wib
Ratusan rumah di Tapanuli Selatan terendam banjir
Sabtu, 19 November 2022 6:45 Wib
Lifter Tapanuli Tengah buat kejutan rebut emas pada Porprov Sumut
Selasa, 1 November 2022 16:01 Wib
Bus ALS angkut 23 penumpang masuk jurang di Tapanuli Selatan
Jumat, 28 Oktober 2022 12:52 Wib
Posko gempa Tapanuli Utara rehabilitasi 1.285 rumah warga
Jumat, 7 Oktober 2022 13:13 Wib
Gempa tektonik dangkal 2 km dirasakan di Tarutung Tapanuli Utara
Kamis, 6 Oktober 2022 20:06 Wib
BMKG turunkan tim aksi cepat tepat mitigasi gempa Tapanuli Utara
Selasa, 4 Oktober 2022 14:07 Wib
105 gempa susulan melanda Tapanuli Utara
Senin, 3 Oktober 2022 14:58 Wib