Lifter Tapanuli Tengah buat kejutan rebut emas pada Porprov Sumut

id lifter tapanuli tengah,lifter putri tapteng,porprov sumut,angkat berat,lefter putri tapteng rebut emas

Lifter Tapanuli Tengah buat kejutan rebut emas pada Porprov Sumut

Lifter asal Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Rika Mayani sukses merebut medali emas di kelas 52 kilogram putri, di arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara. (ANTARA/HO)

Medan (ANTARA) - Lifter Kabupaten Tapanuli Tengah Rika Mayani sukses merebut medali emas angkat berat kelas 52 kilogram putri dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara.

Berlangsung di Gedung Quba UPT Asrama Haji Medan, Selasa, Rika tampil mengejutkan untuk meraih medali emas perdana dalam Porprov Sumut.

Rika mengumpulkan total angkatan 260 kg. Pada nomor squash, Rika sukses mengangkat beban 120 kg, kemudian 50 kg dalam angkatan bench press, dan 90 kg dalam deadlift.

Medali perak direbut atlet Binjai, Siti Aisyah, dengan total angkatan 235 kg, serta Fresti Melati dari Deli Serdang merebut perunggu dengan total angkatan 125 kg.

Pencapaian Rika ini tidaklah mudah, apalagi ibu rumah tangga ini adalah lifter pendatang baru. 

Rika mengaku baru tiga bulan fokus berlatih angkatan squash, deadlift, dan bench press. 

Dia mengaku awalnya hanya ingin mencoba-coba atau sekadar melanjutkan hobi fitness.

"Awalnya kan ingin diet-diet aja dan coba-coba. Tapi, lama-lama kok enak. Karena dulu berat saya 85 kg, kemudian sekarang bisa 52 kg. Apalagi suami dukung, ya apa salahnya dicoba dan yakin aja," kata ibu tiga anak itu.

Porprov Sumut adalaj event resmi pertama Rika. 

Lifter berusia 31 tahun itu tak pernah bermimpi bisa ikut ambil bagian dalam Porprov bahkan selevel Pekan Olahraga Nasional.

"Sejak Agustus saya mulai nurunin badan dari 60 kg. Selama tiga minggu akhirnya bisa. Bahkan untuk fokus latihan angkatan aja hitungan minggu, makanya sejak awal saya gak ada beban apa-apa. Jalani aja," kata dia.

"Kabarnya ini bagian seleksi untuk atlet yang berlaga di PON 2024, kalau nanti dipercaya ya dijalani lah bg," tambah Rika.

Sebelumnya Tim Delegate Angkat Berat Porprov Sumut, Riko Gonzalwes Sirait,  menjelaskan 137 atlet angkat berat dari 17 kabupaten dan kota partisipasi dalam Porprov tahun ini. 

Hari pertama mempertandingkan empat kelas, yakni 52kg putri, 57 kg putri, 59 kg putra, dan 66 kg putra.

"Porprov tahun ini juga diikuti atlet yang sekarang masuk program pelatda PON 2024. Ada 13 atlet yang ikut dan ini salah satu ajang evaluasi bagi mereka," kata Riko.

Riko mengatakan belasan atlet pelatda Sumut baru saja mengikuti kejurnas angkat berat di Lampung. Melalui ajang Porprov ini, bisa dijadikan evaluasi atau memperbaiki catatan untuk kejurnas kemarin.

"Kemarin di Kejurnas Sumut memperoleh 2 emas, 2 perak, 1 perunggu. Ini awal bagus menuju PON 2024," kata Riko.

Pada Porprov 2022, angkat berat mempertandingkan 16 kelas putra dan putri, dengan memperebutkan 16 emas, 16 perak, 16 perunggu.

Pertandingan berlangsung mulai 1 sampai 4 November mendatang. Adapun kelas yang dipertandingkan untuk kategori putri, adalah 47 kg, 52 kg, 57 kg, 63 kg, 69 kg, 76 kg, 84 kg, dan 84+. 

Kategori putra mempertandingkan kelas 59 kg, 66 kg, 74 kg, 83 kg, 93 kg, 105 kg, 120 kg, dan120 + kg.