Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda terus meningkatkan partisipasi warga yang tersebar di 107 kelurahan dalam mewujudkan kota tanpa kawasan kumuh di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.
"Setiap kesempatan berkunjung ke kawasan permukiman penduduk, saya terus mengajak warga berpartisipasi dalam upaya mewujudkan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Bumi Sriwijaya ini," kata Wawako Fitrianti, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, program Kotaku yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir sulit berjalan sesuai harapan bersama yakni terwujudnya kota layak huni, tanpa dukungan dari warga karena terbatasnya tenaga dan dana.
Pemkot Palembang berupaya menjalankan program Kotaku untuk mengatasi masalah kekumuhan di seluruh kelurahan yang ada dalam wilayah 18 kecamatan.
Dengan dukungan maksimal dari warga, diharapkan program Kotaku berjalan sesuai target dan dapat menjadikan Palembang sebagai kota yang indah, layak huni, dan nyaman.
"Bagi masyarakat yang berada di kawasan target program tersebut diharapkan dapat berpartisipasi melakukan kegiatan gotong royong menata lingkungannya agar bersih, rapi, indah, atau nyaman," ujarnya.
Sebagian kawasan kumuh yang menjadi sasaran program itu, telah dilakukan pembenahan dan penataan sejak beberapa tahun terakhir.
Sedangkan sebagian lainnya diusahakan diselesaikan bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah atau paling tidak dalam satu atau dua tahun ke depan, kata Wawako.
Berita Terkait
KPK sita rumah SYL di Parepare, Sulawesi Selatan
Senin, 20 Mei 2024 12:33 Wib
Tewaskan tiga orang, kecelakaan pesawat PK-IFP diduga faktor cuaca buruk
Minggu, 19 Mei 2024 23:00 Wib
Tim SAR evakuasi pesawat PK-IFP yang jatuh di Tangerang Selatan
Minggu, 19 Mei 2024 17:13 Wib
Tim SAR potong badan pesawat PK-IFP untuk evakuasi tiga korban
Minggu, 19 Mei 2024 17:09 Wib
BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib
Dua unit jembatan gantung di OKU Selatan putus diterjang banjir
Jumat, 17 Mei 2024 13:15 Wib
BPBD: Satu umah warga OKU Selatan rusak berat diterjang banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 10:10 Wib
Pembangunan RSUD OKU Selatan capai 70 persen
Kamis, 16 Mei 2024 14:27 Wib