BRI Palembang target salurkan 327.287 kartu tani pada semester II 2022

id BRI,pupuk,pupuk subsidi,petani,pertanian,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

BRI Palembang target salurkan 327.287 kartu tani pada semester  II 2022

Sejumlah petani memilah gabah hasil panen di kawasan persawahan Desa Durian Kelurahan Veteran Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Jumat (19/2/2021). (ANTARA FOTO/Feny Selly/foc)

Palembang (ANTARA) - Bank BRI regional Palembang menargetkan penyaluran 327.287 kartu tani pada semester II 2022 untuk menjadi alat transaksi berupa kartu debit BRI yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi.

Regional Banking Head BRI RO Palembang Ivan Amirudin di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin, mengatakan BRI akan mengoptimalkan keberadaan 10 kantor cabang penyalur, meliputi Palembang, Kayuagung, Baturaja, Sekayu, Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Pagar Alam, dan Lahat, untuk menyalurkan ratusan ribu kartu tani tersebut yang ditargetkan pemerintah.

Baca juga: Dengan kartu tani, Bank BRI semakin dekat dengan petani

“Kami optimis target tersebut dapat tercapai apalagi terdapat ribuan agen Brilink yang tersebar hingga ke pelosok desa sehingga diharapkan, penyaluran kartu tani menjadi tepat waktu,” kata dia.

Kartu tani adalah kartu ATM tabungan Simpedes dari Bank BRI yang digunakan untuk menampung alokasi subsidi pupuk dari pemerintah kepada petani. Penebusan pupuk bersubsidi dengan kartu tani ini hanya dapat dilakukan di agen-agen Brilink yang telah ditunjuk dan memenuhi kualifikasi sebagai Kios Pupuk Lengkap (KPL).

Baca juga: BRI: Waspadai modus penipuan "social engineering"

Sejauh ini, Bank BRI sudah melakukan sosialisasi ke warga mengenai implementasi kartu tani di wilayah penyaluran Provinsi Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota hingga pemerintah provinsi, serta BUMN yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan pupuk yakni PT Pupuk Indonesia dan serta pemilik KPL (Kios Pupuk Lengkap).

Department Head SEI Kantor Pusat BRI Evy Rianty mengatakan dengan adanya kartu tani ini dapat memudahkan petani untuk menebus pupuk bersubsidi sehingga program menjadi lebih tepat sasaran. Saat ini terdapat 620 KPL yang sudah tersebar di 17 kabupaten/kota Sumsel.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumsel, R Bambang Pramono, mengatakan kartu tani ini menjadi syarat bagi petani untuk menebus pupuk bersubsidi, sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Kementerian Pertanian kerja sama dengan Bank BRI dalam menyalurkan pembagian kartu tani ini.

Provinsi Sumsel memiliki luas areal pertanian mencapai 470.602 hektare, sedangkan jumlah petani yang terdaftar di Simultan ada 789.509 Kartu Keluarga (KK), namun pada 2022 baru terdaftar 424.660 petani dalam RDKK. 

“Angka tersebut tentunya masih jauh dibandingkan dengan jumlah yang terdaftar di Simultan. Untuk itu kami mendorong pemkab/pemkot untuk meng-input ke RDKK tersebut, sehingga harusnya jumlah petani yang berjumlah 789.509 tersebut mendapatkan kartu tani,” ujarnya.