Permintaan seragam sekolah di Palembang masih tinggi

id seragam sekolah, penjualan seragam sekolah, pakain seragam sekolah, permintaan pakaian seragam sekolah masih tinggi, sekolah, seragam sekolah

Permintaan seragam sekolah di Palembang masih tinggi

Suasana sekolah pertemuan tatap muka di Palembang . (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Permintaan pakaian seragam sekolah tingkat SD hingga SMA di Kota Palembang, Sumatera Selatan masih cukup tinggi meskipun masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru sudah mulai berjalan pada pekan ini.

"Permintaan pakaian seragam sekolah masih cukup tinggi, sekarang ini setiap hari minimal bisa terjual 50 stel pakaian seragam," kata Ruswanti, salah seorang pedagang pakaian seragam sekolah di kawasan Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang, Selasa.

Menurut pedagang, pembeli pakaian seragam sekarang ini masih cukup tinggi karena banyak orang tua berupaya menyediakan seragam cadangan untuk mengantisipasi pakaian yang ada dalam kondisi kotor dan dicuci,i namun belum kering mengingat akhir-akhir ini masih sering turun hujan meskipun pada musim kemarau.

Selain itu, orang tua memilih belanja pakaian seragam pada saat kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru sudah berjalan untuk menghindari antrean panjang di toko, katanya.

Dia menjelaskan, dalam kondisi menjelang tahun ajaran baru yang menerapkan pertemuan tatap muka secara normal setelah kasus pandemi COVID-19 bisa dikendalikan, tokonya selalu dipadati pembeli sejak pagi hari hingga sore hari.

Penjualan bisa mencapai 300 stel pakaian seragam per hari pada saat menjelang tahun ajaran baru, namun kini sudah jauh berkurang sekitar 50 stel/hari.

Mengenai harga jual, dalam kondisi ramai dan normal seperti sekarang ini tetap sama yakni untuk pakaian seragam SD berkisar Rp90.000-Rp155.000 per stel, seragam SMP Rp95.000 - Rp185.000/stel, seragam SMA Rp130.000- Rp240.000/stel, kata pedagang.

Sementara salah seorang pembeli pakaian seragam Herman mengatakan menghadapi sekolah pertemuan tatap muka secara normal pada tahun ajaran baru 2022/2023 ini setelah dua tahun sekolah daring dari rumah dan PTM terbatas dampak pandemi COVID-19 memerlukan beberapa stel pakaian seragam.

"Anak-anak memerlukan banyak pakaian seragam cadangan, karena dalam kegiatan sekolah PTM secara maksimal sekarang ini setelah pulang sekolah kondisinya sangat kotor sehingga harus dicuci setiap hari," ujar dia pula.