Baturaja (ANTARA) - Seorang warga Kelurahan Saung Naga, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tewas mengenaskan tertabrak Kereta Api (KA) Babaranjang saat berjalan kaki meniti rel kereta pada Minggu sore.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas AKP Syafaruddin di Baturaja membenarkan peristiwa tersebut terjadi Minggu sore di perlintasan kereta api KM 227+1 Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat sekitar pukul 15.15 WIB.
Dia menjelaskan jenazah korban korban bernama Rusiah (62) pertama kali ditemukan oleh saksi mata, Adi Kamto, warga setempat dengan kondisi mengenaskan.
"Saksi mata mengaku sebelum kejadian sempat melihat perempuan malang ini berjalan meniti rel kereta api sendirian," jelasnya.
Setelah itu, kata dia, hanya berselang satu menit kemudian Kereta Api Babaranjang datang dari arah Tanjung Karang menuju Palembang dan seketika itu juga korban menghilang.
Saksi yang merasa penasaran kemudian mendekati rel kereta api dan dari kejauhan melihat korban sudah tewas tergeletak di pinggir perlintasan rel dengan kondisi luka robek di bagian kepala.
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat Budi Hariyanto secara terpisah menjelaskan biasanya korban Rusiah memang sering pergi ke kebun mencari sayur dan sore harinya pulang untuk berjualan sayuran di pasar.
"Setiap pergi dan pulang dari kebun korban memang selalu melewati jembatan kereta api yang ada di Kelurahan Saung Naga," katanya.
Seorang warga Baturaja tewas mengenaskan tertabrak kereta api Babaranjang
Anggota Polres OKU memasang garis polisi di lokasi kejadian kecelakaan kereta api di perlintasan rel Kelurahan Saung Naga, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/22)
Setiap pergi dan pulang dari kebun korban memang selalu melewati jembatan kereta api yang ada di Kelurahan Saung Naga
