Pekanbaru (ANTARA) - Seorang polisi di Kota Pekanbaru menangkap dua jambret usai beraksi dengan menabrakkan sepeda motornya ke motor pelaku pada Jumat pagi di Jalan Sepakat, Kecamatan Tenayan Raya.
Kepala Polsek Tenayan Raya Kompol Manapar Situmeang menjelaskan kejadian berawal saat personel Samapta Polsek Tenayan Raya bernama Bripka Oktavianus mendengar adanya teriakan maling.
“Bripka Oktavianus melihat pelaku melarikan diri dengan kendaraan nya, kemudian tanpa pikir panjang ia mengejar menabrakkan kendaraan yang dikendarai nya ke motor pelaku hingga keduanya terjatuh," ungkap Manapar.
Akibat kejadian tersebut, anggota polisi yang mengamankan mengalami terkilir pada bagian kaki.
Kejadian berawal ketika dua pelaku dengan inisial AS dan AD merampas telepon genggam yang terletak di dashboard sepeda motor korban di Simpang Arkom, Jalan Sepakat.
Korban yang saat itu tengah membeli telur meletakkan handphone di dashboard sepeda motor, pelaku yang melihat itu merampas dan langsung melarikan diri. Aksi itu pun digagalkan Bripka Oktavianus karena mendengar teriakan korban.
Tersangka yang tertangkap sempat menjadi bulan-bulanan warga karena merasa kesal dengan banyaknya aksi jambret yang marak terjadi di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
Manapar mengatakan AS mengaku telah tiga kali melakukan jambret di tiga lokasi berbeda.
"Pelaku sudah tiga kali beraksi di Bangkinang dan Pekanbaru. Pelaku juga merupakan residivis kasus ganjal ATM," jelasnya.
Selanjutnya usai pelaku diamankan, keduanya dibawa menuju Polsek Tenayan Raya untuk dimintai keterangan.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan dan korban sudah membuat laporan," tuturnya.
Polisi Pekanbaru gagalkan jambret dengan tabrakkan motornya
Dua jambret yang berhasil diamankan Polsek Tenayan Raya. ANTARA/Annisa Firdausi
