BPBD OKU bentuk tim reaksi cepat penanggulangan bencana alam

id Pembentukan tim reaksi cepat, bencana alam, banjir dan tanah longsor, pemetaan daerah rawan bencana, BPBD OKU,berita sumsel, berita palembang, antara

BPBD OKU bentuk tim reaksi cepat penanggulangan  bencana alam

Tim BPBD OKU mengevakuasi korban banjir, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan segera membentuk tim reaksi cepat guna menanggulangi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor sedini mungkin.

Manager Pusdalops BPBD Ogan Komering Ulu (OKU) Gunalfi di Baturaja, Jumat, mengatakan pembentukan tim reaksi cepat ini dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir dan tanah longsor, karena memasuki puncak musim hujan tahun ini.

"Sekarang sedang tahap penyusunan struktur tim yang akan dilibatkan dalam menanggulangi bencana alam di Kabupaten OKU," katanya.

Tim reaksi cepat ini melibatkan para pemangku kepentingan terkait mulai dari TNI, Polri, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU yang bertugas sesuai di bidang masing-masing.

Tugas dari tim reaksi cepat tersebut, antara lain melakukan pemantauan di daerah rawan bencana, termasuk juga mengevakuasi korban bencana alam.

"Pembentukan tim reaksi cepat dilakukan mengingat Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor di Sumsel saat musim hujan," katanya.

Dia menjelaskan berdasarkan pemetaan terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU rawan banjir, yakni Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti.

Sedangkan daerah rawan longsor dipetakan di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, dan kawasan di sepanjang (DAS) Ogan di Kabupaten OKU.

"Untuk mengantisipasi bencana alam, kami juga sudah mendirikan posko penanggulangan bencana di seluruh kecamatan yang ada di OKU," ujarnya.