Palembang (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi meminta organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintahannya untuk tetap fokus menjalankan program kerja, setelah adanya kasus penangkapan bupati setempat oleh KPK pada Jumat (15/10).
Beni dalam rapat bersama seluruh staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, dan camat, di Sekayu, Selasa, mengajak semua pihak di jajaran pemerintah untuk tetap solid dan fokus menjalankan program kerja yang telah direncanakan pemerintah kabupaten.
Meneruskan apa yang dikatakan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) pada penyerahan SK Plt Bupati, Minggu (17/10) malam kemarin, agar seluruh OPD termasuk seluruh ASN untuk menghindari perbuatan yang tidak sesuai aturan ataupun melanggar hukum, kata Beni.
Beni juga menyebutkan bahwa Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Yusuf Amilin ditugaskan sebagai Plt Kepala Dinas PUPR, dengan tujuan untuk mengonsolidasikan Dinas PUPR agar semua pekerjaan tetap bisa dijalankan.
Sebelumnya, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin Herman Mayori (HM), Kabid Sumber Daya Air (SDA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Eddi Umari (EU), dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy (SH).
"Perlu dilakukan pengecekan dan pengawasan, guna memastikan para ASN dan staf di Dinas PUPR tetap bekerja sebagaimana mestinya, bekerja sesuai tupoksi menjalankan kewajiban," kata Beni.
Ia menegaskan roda pemerintahan harus berjalan seperti biasa demi tercapainya visi misi Kabupaten Muba dalam menyejahterakan rakyat.
Sebelumnya, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi diputuskan Gubernur Sumsel Herman Deru menjabat sebagai Plt Bupati Muba berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 130/3105/I/2021 pada Minggu (17/10).
Gubernur Herman Deru meminta Beni Hernedi bergerak cepat dalam mengantisipasi terjadinya kevakuman pelayanan pemerintah pada masyarakat serta terhentinya roda pembangunan di Kabupaten Muba, akibat adanya penetapan tersangka Bupati Muba oleh KPK.
Saya tidak ingin ada geng atau kelompok-kelompok dalam menjalankan tugas. Semua harus satu narasi, satu persepsi kompak dan saling mendukung dalam mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2017-2022, kata Herman Deru.
KPK mengamankan uang sekitar Rp1,7 miliar terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin (DRA) dan kawan-kawan pada Jumat (15/10) di Muba dan Jakarta.
KPK telah menetapkan Dodi bersama tiga orang lainnya menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Muba, Sumsel tahun anggaran 2021.
Berita Terkait
Pemkab Musi Banyuasin canangkan layanan publik berbasis HAM
Senin, 6 Mei 2024 23:15 Wib
Pangkalan TNI AL Palembang gagalkan penyelundupan lobster ke Singapura
Senin, 6 Mei 2024 15:06 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak masyarakat sukseskan MTQ XXX/2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:57 Wib
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Banyuasin kirim 50 peserta ke MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Jumat, 3 Mei 2024 15:10 Wib
Kedutaan Besar Kanada kunjungi penerapan teknik agroforestri di Banyuasin
Jumat, 3 Mei 2024 13:33 Wib
Nobar Timnas U-23 di rumah dinas Bupati Banyuasin silaturahim dan tak ada sekat
Selasa, 30 April 2024 14:39 Wib
Pj Bupati Banyuasin tebar benih ikan di Sungai Boom Berlian
Selasa, 30 April 2024 8:20 Wib