Satgas OKU catat jumlah kasus COVID-19 capai 134 orang

id Satgas COVID-19, Ogan Komering Ulu, jumlah kasus kematian, virus corona, pasien usia lanjut

Satgas OKU catat jumlah kasus COVID-19 capai 134 orang

Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten OKU, Amzar Kristopa. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencatat jumlah kasus  COVID-19 di wilayah itu hingga saat ini mencapai 134 orang dan sedang menjalani perawatan.

"Jumlah kasus COVID-19 aktif terus bertambah hingga menembus angka 134 kasus," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis.

Berdasarkan data per 18 Agustus 2021 total jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU mencapai 756 orang, 540 sembuh, 82 meninggal dunia dan 134 warga masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut dia, jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode 10 Agustus 2021 dengan jumlah kasus positif sebanyak 670 orang, 493 sembuh, 67 meninggal dunia dan 110 di rawat di rumah sakit setempat.

Dia menjelaskan, lonjakan kasus aktif tersebut mulai menonjol pada pertengahan Agustus 2021 saat pemerintah mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro guna memutus rantai penyebaran virus corona.

"Namun sayangnya masih banyak masyarakat OKU yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga berdampak pada lonjakan kasus hingga saat ini mencapai 110 kasus," kata dia.

Berdasarkan hasil traking kontak penambahan kasus aktif ini merupakan klaster lama COVID-19 dan rata-rata pasien dewasa berusia di atas 18 tahun ke atas yang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Menurut dia, peningkatan kasus positif ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga penyebarannya sulit dikendalikan.

Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas berpergian ke luar daerah supaya Kabupaten OKU tidak berstatus zona merah.

"Kami juga mengoptimalkan fungsi satgas di setiap kecamatan untuk mengawasi penegakan aturan PPKM agar penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan," ujarnya.