Solskjaer yakin suporter Man United bisa bujuk Pogba untuk bertahan

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Ole Gunnar Solskjaer yakin para suporter Manchester United bisa membujuk Paul Pogba untuk bertahan di klub tersebut.

Gelandang timnas Prancis tersebut menyumbangkan empat assist saat United melibas Leeds 5-1 dalam pertandingan pembuka Liga Premier Inggris mereka dan pemain berusia 28 tahun itu mendapatkan tepuk tangan meriah dari para suporter ketika dia diganti.

Kontrak Pogba sendiri hanya tersisa satu tahun telah memasuki tahun terakhir kontraknya di United dan belum menunjukkan kesediaan untuk berkomitmen pada kontrak baru.

Pogba pernah meninggalkan United sebagai pemain bebas transfer ketika dia masih remaja pada 2012 dan klub kini berisiko mengulang kembali hal tersebut tahun depan.

Terlepas dari kemungkinan kehilangan Pogba lagi, Solskjaer merasa musim yang memuaskan dengan hadirnya para suporter setelah 17 bulan dapat memengaruhi masa depan Pogba.

“Delapan belas bulan terakhir terasa aneh dan satu-satunya interaksi hanya melalui media,” kata Solskjaer usai pertandingan yang dikutip Manchester Evening News pada Sabtu.

“Anda menonton pertandingan di televisi, Anda tidak memiliki perasaan terhubung dengan para suporter seperti hari ini, itu penting."

"Inilah Man United yang sebenarnya, beginilah cara saya meyakinkan Edinson: Anda tidak bisa pergi setelah satu musim tidak bermain dengan penggemar. Man United adalah penggemar, pemain, dan semua orang bersama-sama. Jawaban singkatnya: ya, suporter bisa berperan penting."

Solskjaer juga tidak lupa memuji penampilan Pogba saat melawan Leeds United.

"Mengesankan, Paul selalu memiliki visi, dia memiliki kualitas itu. Saya tahu berita utama mungkin tentang Bruno, tetapi ini adalah upaya tim, ruang yang diciptakan Mason (Greenwood) bagi Bruno, apa yang dilakukan semua orang menjelang sebelum terjadinya gol telah dilatih pekan ini."

"Paul, saya juga sangat terkesan dengan tingkat kebugarannya, dia tidak terlalu lama bersama kami dan dia terlihat bugar, bersemangat untuk bermain, menikmati sepak bolanya. Saya suka Paul karena membuat semua rekan setimnya tersenyum ketika mereka bermain sepak bola."