Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong petani untuk menanam tanaman porang karena memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan.
Kabid Pengelolaan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Sumatera Selatan (Sumsel) Rudi Arpian di Palembang, Minggu, mengatakan petani karet dapat memanfaatkan tanaman ini disela-sela tanamannya karena harga umbi porang terbilang mahal meski dapat dipanen setelah dua tahun.
“Proses penanaman porang ini tidak sulit, tidak membutuhkan biaya yang tinggi dan lahan yang luas, berbeda denga sawit, karet dan buah kelapa,” kata dia.
Sejauh ini Sumsel baru sebatas mengirimkan porang ke Jawa, padahal Indonesia sudah mengekspor ke 22 negara.
Pemprov Sumatra Selatan telah menetapkan Kabupaten Banyuasin sebagai sentra budidaya tanaman porang untuk mendukung pengembangan komoditas pertanian tersebut.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya akan menjadikan kabupaten yang selama ini terkenal sebagai sentra padi tersebut untuk proyek percontohan pertanian umbi porang.
“Target besarnya Banyuasin dapat jadi sentra tanaman porang di Indonesia. Apalagi jika dilihat, sejauh ini budidaya porang sangat menjanjikan,” kata dia.
Porang dapat diolah menjadi panganan pengganti beras, yakni bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, dan bahan untuk pembuatan lem atau jelly karena mbi porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung.
Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan, dan sebagai emulsifier atau pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang.
Ketua Asosiasi Petani Porang Sumsel Rabik S.E mengungkap Sumsel memiliki peluang yang besar untuk pertanian porang karena sementara ini hanya memanfaatkan 100 hektare (Ha) dengan jumlah petani sekitar 35 orang.
“Harga jual porang Rp6.000 per Kg, sementara modal diperkirakan hanya Rp2.000 per Kg. Dengan selisih harga ini maka berpotensi menambah pendapatan petani,” kata dia.
Untuk mengembangkan pertanian porang ini, asosiasi mengharapkan dukungan dari pemerintah.
Berita Terkait
Musi Banyuasin miliki 18,6 hektare areal pertanian porang
Senin, 25 Juli 2022 14:54 Wib
Petani di OKU mulai budidayakan tanaman porang
Kamis, 10 Februari 2022 14:45 Wib
Mendorong budi daya porang di sela tanaman perkebunan
Senin, 11 Oktober 2021 11:28 Wib
Fakultas Pertanian Unsri Palembang kembangkan budi daya porang sebagai tanaman sela
Minggu, 10 Oktober 2021 20:27 Wib
Sumsel siapkan empat daerah budidayakan tanaman porang
Sabtu, 11 September 2021 22:52 Wib
Petani porang jual hasil panen dalam bentuk "chips"
Sabtu, 28 Agustus 2021 17:19 Wib
Presiden Jokowi nilai komoditas baru pertanian sangat menjanjikan
Rabu, 25 Agustus 2021 13:08 Wib
Menteri Pertanian siapkan Sumsel jadi penghasil tanaman Porang
Sabtu, 14 Agustus 2021 20:59 Wib