Petani di OKU mulai budidayakan tanaman porang

id Tanaman porang, budidaya porang, petani di OKU, tanaman rimba, Dinas Pertanian OKU,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Petani di OKU mulai budidayakan tanaman porang

Petani merawat tanaman porang . ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

Baturaja (ANTARA) - Petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mulai membudidayakan tanaman porang atau amorphophallus oncophyllus karena memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan.

"Porang ini sebenarnya tanaman rimba, tapi beberapa waktu terakhir permintaan pasar dari luar negeri cukup tinggi sehingga saya mulai membudidayakannya," kata Sunandar, salah seorang petani di Kacamatan Sinar Peninjauan Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis.

Menurut dia, porang merupakan tanaman yang potensial karena selain menjanjikan juga bisa ditanam di sela tanaman yang ada seperti kebun kopi.

Untuk perawatan jenis tanaman ini dinilai mudah karena cukup diberi pupuk kandang saja maka tanaman ini akan berkembang dengan sendirinya.

Selain itu, modal yang dikeluarkan untuk bercocok tanaman ini tidak begitu mahal yaitu petani cukup merogoh kocek sebesar Rp260.000 per kilogram untuk membeli bibit dengan isi 150 biji.

"Satu hektare lahan bisa ditanami 40 ribu porang dengan biaya tanam sampai panen kira-kira Rp180 juta dengan hasil panen sekitar Rp800 juta," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten OKU, Agus Paharyono secara terpisah mengatakan, pihaknya terus mendorong petani di wilayah itu untuk membudidayakan tanaman porang karena memiliki nilai ekonomi tinggi.

"Porang dapat menjadi bahan pangan dan untuk kecantikan serta obat-obatan lainnya. Jenis tanaman ini memiliki nilai ekonomi tinggi karena satu kilogram porang setara dengan satu karung beras," kata dia.

Sejauh ini, tanaman porang telah dibudidayakan petani di Kecamatan Lengkiti dan Sinar Peninjauan yang ditekuni sejak tahun 2021 silam.

"Sebagai inisiator, kepala desa setempat bersama warga menanam bibit di lahan terbuka dan di lahan mereka sendiri," kata dia.

Hal itu dapat menjadi contoh bagi petani lainnya untuk turut membudidayakan porang mengingat permintaan pasar untuk jenis tanaman tersebut saat ini cukup tinggi.

"Dengan membudidayakan tanaman porang diharapkan dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi petani di Kabupaten OKU," harapnya.