Jakarta (ANTARA) - Nelayan yang hilang di perairan Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara pada Sabtu (29/5) ditemukan meninggal dunia pada Senin (31/5) malam sekitar pukul 19.30 WIB oleh Tim SAR gabungan.
Jenazah korban yang bernama Musanip Nasution (52) langsung dievakuasi oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (Search And Rescue/ SAR) gabungan menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) usai ditemukan dalam radius 8 mil laut atau sekitar 14,8 kilometer dari lokasi kejadian.
"Malam ini kami bersama tim SAR gabungan menemukan korban yang hilang sejak Sabtu kemarin, selanjutnya akan dievakuasi menuju RSCM untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Kepala Kantor SAR Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangannya, Senin.
Koordinator misi pencarian dan pertolongan (SAR Mission Coordinator/ SMC) itu turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang mengalami musibah kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan melakukan operasi SAR yang kedua dengan menambah pengerahan alat utama yang ada serta memperluas area penyisiran Teluk Jakarta, Senin.
Operasi SAR yang kedua dilakukan karena operasi yang pertama pada Minggu (30/5) pagi hingga petang belum membuahkan hasil.
Pada operasi SAR yang kedua, Tim SAR Gabungan dengan membagi unit menjadi tiga, tim pertama menyisir sekitar lokasi kejadian dengan luas area pencarian mencapai 30 mil laut, sedangkan tim kedua dan ketiga menyisir lokasi kejadian dengan luas area pencarian 15 mil laut.
Operasi SAR juga melibatkan puluhan personel yang terdiri dari Kantor SAR DKI Jakarta, Polsek Kalibaru, BPBD Jakarta, Polsek KP3 Tanjung Priok, Satrol Pangkalan Utama TNI AL III Jakarta, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Direktorat Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial, serta unsur masyarakat dan nelayan setempat.
Diketahui korban yang bernama Musanip Nasution (52) berangkat melaut di Perairan Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara pada pukul 04.00 WIB.
Korban dinyatakan hilang pada Sabtu (29/5) sekitar pukul 14.00 WIB dimana perahunya ditemukan tidak bersama korban di dalamnya, hingga akhirnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada instansi terkait.
Berita Terkait
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
Tim SAR temukan turis asal Prancis hilang di Bukit Sipiso-piso
Minggu, 7 April 2024 16:17 Wib
Seorang nelayan hilang, perahunya menepi sendiri di pantai
Minggu, 31 Maret 2024 16:55 Wib
Dari insiden Jembatan Baltimore ambruk, enam orang dinyatakan hilang
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib