Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, fokus menuntaskan pembangunan infrastruktur dasar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Iskandar menyampaikan hal tersebut pada rapat paripurna DPRD penyampaian LKPJ-nya tahun 2019, Senin. Rapat ini digelar secara virtual yang diikuti Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri bersama wakil ketua dewan dan 25 anggota.
“Komitmen kami tetap meningkatkan infrastruktur dasar bagi masyarakat, dan tahun 2019 fokus dijalankan karena tahun tersebut merupakan awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024,” kata Iskandar.
Ia mengatakan di bidang infrastruktur, jaringan jalan di Kabupaten OKI dalam kondisi mantap mencapai 1.442 kilometer atau 70,79 persen dan luas lahan irigasi teknis mencapai 8.550 hektare.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), perimbangan dan pendapatan lainnya yang sah tahun 2019 mempunyai target Rp2,420 triliun dengan realisasi Rp2,471 triliun atau naik 102,13 persen.
Sementara itu target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 sebesar Rp129 miliar terealisasi sebesar Rp195 miliar.
Pendapatan daerah dan PAD diketahui melebihi target, khusus PAD naik hingga Rp66,28 miliar atau mencapai 151,34 persen.
Sedangkan, Produk Domestik Bruto (PDRB) OKI tahun 2019 dari seluruh sektor ekonomi mencapai Rp29,147 triliun atau naik 5,14 persen dari tahun sebelumnya.
Angka kemiskinan selama 2019 turut mengalami penurunan sebesar 0, 27 poin dari 15,028 persen pada 2018 menjadi 15,01 persen pada 2019. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI sebesar 98,23 persen, SMP/MTS sebesar 75,36 persen dan SMA sederajat sebesar 60,71 persen. Angka rata-rata lama sekolah mencapai 7,03 per tahun, angka melek huruf 97,71 persen dan angka usia harapan hidup mencapai 68, 41 per tahun.
Di bidang investasi, sebanyak 44 investor berskala nasional masuk ke kabupaten OKI selama 2018-2019 dengan nilai investasi mencapai Rp46,423 triliun.
Terkait tata kelola pemerintahan Kabupaten OKI telah mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 tahun berturut-turut sejak 2011. Indeks Kepuasan Masyarakat mencapai 78,29 persen dan Nilai laporan kinerja pemerintah daerah mendapat predikat Sangat Tinggi (ST) dari Kemendagri.
Meski demikian, Iskandar mengakui masih banyak target kinerja yang perlu ditingkatkan dalam empat tahun mendatang.
"Semua capaian kinerja berkat dukungan semua elemen DPRD, Forkompimda dan seluruh masyarakat, segala kekurangan jadi target kita bersama di tahun mendatang,” kata dia.
Berita Terkait
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Warga OKI tangkap buaya liar pemangsa ternak
Sabtu, 20 April 2024 20:31 Wib
Bupati OKI pantau langsung penanganan wabah penyakit kerbau
Kamis, 18 April 2024 8:04 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Kehadiran ASN Pemkab OKI capai 95 persen pascalibur Lebaran
Rabu, 17 April 2024 8:28 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Warga OKI semarakkan Midang Bebuke saat Idul Fitri
Sabtu, 13 April 2024 22:39 Wib