Kabupaten OKI fokus tuntaskan pembangunan infrastruktur

id Kabupaten OKI,Kabupaten Ogan Komering Ilir,Ogan Komering Ilir,infrastruktur,infrastruktur jalan,LKPJ bupati,bupati OKI,b

Kabupaten OKI fokus tuntaskan pembangunan infrastruktur

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar menyampaikan LKPJ tahun 2019 secara virtual dalam rapat paripurna DPRD, Senin (28/4). (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, fokus menuntaskan pembangunan infrastruktur dasar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Iskandar menyampaikan hal tersebut pada rapat paripurna DPRD penyampaian LKPJ-nya tahun 2019, Senin. Rapat ini digelar secara virtual yang diikuti Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri bersama wakil ketua dewan dan 25 anggota.

“Komitmen kami tetap meningkatkan infrastruktur dasar bagi masyarakat, dan tahun 2019 fokus dijalankan karena tahun tersebut merupakan awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024,” kata Iskandar.

Ia mengatakan di bidang infrastruktur, jaringan jalan di Kabupaten OKI dalam kondisi mantap mencapai 1.442 kilometer atau 70,79 persen dan luas lahan irigasi teknis mencapai 8.550 hektare.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), perimbangan dan pendapatan lainnya yang sah tahun 2019 mempunyai target Rp2,420 triliun dengan realisasi Rp2,471 triliun atau naik 102,13 persen.

Sementara itu target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 sebesar Rp129 miliar terealisasi sebesar Rp195 miliar.

Pendapatan daerah dan PAD diketahui melebihi target, khusus PAD naik hingga Rp66,28 miliar atau mencapai 151,34 persen.
Sedangkan, Produk Domestik Bruto (PDRB) OKI tahun 2019 dari seluruh sektor ekonomi mencapai Rp29,147 triliun atau naik 5,14 persen dari tahun sebelumnya.

Angka kemiskinan selama 2019 turut mengalami penurunan sebesar 0, 27 poin dari 15,028 persen pada 2018 menjadi 15,01 persen pada 2019. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI sebesar 98,23 persen, SMP/MTS sebesar 75,36 persen dan SMA sederajat sebesar 60,71 persen. Angka rata-rata lama sekolah mencapai 7,03 per tahun, angka melek huruf 97,71 persen dan angka usia harapan hidup mencapai 68, 41 per tahun.

Di bidang investasi, sebanyak 44 investor berskala nasional masuk ke kabupaten OKI selama 2018-2019 dengan nilai investasi mencapai Rp46,423 triliun.

Terkait tata kelola pemerintahan Kabupaten OKI telah mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 tahun berturut-turut sejak 2011. Indeks Kepuasan Masyarakat mencapai 78,29 persen dan Nilai laporan kinerja pemerintah daerah mendapat predikat Sangat Tinggi (ST) dari Kemendagri.

Meski demikian, Iskandar mengakui masih banyak target kinerja yang perlu ditingkatkan dalam empat tahun mendatang.

"Semua capaian kinerja berkat dukungan semua elemen DPRD, Forkompimda dan seluruh masyarakat, segala kekurangan jadi target kita bersama di tahun mendatang,” kata dia.