Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar hutan lindung dijadikan taman nasional sebagai upaya untuk pelestarian alam.
Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni di Pagaralam, Selasa mengatakan hutan lindung tersebut dinilai memenuhi kriteria sebagai taman nasional karena ekosistem dan habitatnya belum terganggu.
“Kota Pagaralam hampir 60 persen merupakan kawasan hutan lindung bukit barisan yang dihuni hewan langka seperti harimau sumatera, kucing emas dan kambing hutan,” kata dia.
Ia melanjutkan, sejauh ini dirinya telah berkoordinasi dengan Menteri LHK Siti Nurbaya terkait usulan ini.
Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak sektor pariwisata di Pagaralam mengingat sejumlah daerah di tanah air yang memiliki taman nasional terbukti lebih maksimal dalam pengembangan wisata, kata dia.
"Taman nasional di beberapa daerah sangat menarik wisatawan. Tidak hanya untuk berwisata dan menikmati ekosistem yang ada, juga sebagai edukasi," kata Alpian.
Ia mengatakan sebagai daerah tujuan wisata, Pemkot Pagaralam berupaya menemukan inovasi baru agar wisatawan tidak bosan.
Untuk itulah, pemkot berencana menggaet gelaran event-event nasional dan internasional agar dapat dilaksanakan di Pagaralam.
Berita Terkait
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Penambang ilegal di Bengkulu diancam denda Rp100 miliar
Senin, 13 Maret 2023 13:49 Wib
Pemkab OKU Selatan targetkan seluruh desa berlistrik pada 2022
Sabtu, 19 November 2022 15:05 Wib
JBI dukung tim penggiring gajah liar di OKU Selatan
Selasa, 20 September 2022 15:09 Wib
Kabupaten Banyuasin gali isu strategis pengelolaan gambut
Kamis, 28 Juli 2022 23:10 Wib
Menangani dan Meminimalisasi Konflik Gajah Dengan Manusia (Video)
Rabu, 20 Juli 2022 14:35 Wib
Kawasan hutan lindung Sergai Sumut dikuasai mafia tanah
Selasa, 12 Juli 2022 14:15 Wib
Sumatera Selatan revisi Perda RTRW 2016-2036
Kamis, 7 Juli 2022 17:45 Wib