Walhi Sumsel siapkan tim siaga banjir

id Walhi, walhi sumsel, walhi siaga banjir, siaga longsor, desk disaster, relawan desk disaster

Walhi Sumsel siapkan  tim siaga banjir

Direktur Eksekutif Walhi Sumsel, M Hairul Sobri pada acara tinjauan lingkungan hidup selama 2019, di Palembang, Selasa (14/1/2020). ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Selatan menyiapkan tim siaga banjir dan tanah longsor menghadapi kemungkinan terjadinya bencana ekologi itu pada musim hujan 2020.

"Relawan Desk Disaster Walhi pada musim hujan sekarang ini siaga untuk membantu masyarakat jika mengalami musibah bencana ekologi seperti banjir dan tanah longsor," kata Direktur Eksekutif Walhi Sumsel, M Hairul Sobri di Palembang, Sabtu.

Mrnurut dia, relawan Desk Disaster Walhi sewaktu-waktu siap turun ke lokasi bencana memberikan bantuan penanggulangan bencana ekologi terutama dalam hal evakuasi masyarakat dari lokasi banjir dan tanah longsor.

Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor di provinsi yang memiliki 17 kabupaten/kota itu, sekarang ini telah disiapkan sejumlah peralatan penyelamatan korban banjir dan tanah longsor, serta obat-obatan ringan untuk pertolongan pertama, katanya.

Dia menjelaskan, pada musim hujan sekarang ini pihaknya telah melakukan asesmen atau pengumpulan informasi mengenai daerah yang berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor.

Berdasarkan hasil asesmen Relawan Desk Disaster Walhi Sumsel terdapat tiga kota dan enam kabupaten yang berpotensi terjadi bencana ekologi yakni Kota Palembang, Pagaralam, Lubuklinggau, Kabupaten Muara Enim, Lahat, Lintang Empat Lawang, Musirawas, Musi Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Beberapa daerah yang berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor itu menjadi perhatian utama sehingga jika terjadi bencana ekologi itu bisa diketahui dengan cepat dan relawan bisa segera turun ke lokasi bencana untuk memberikan pertolongan kepada para korban.

Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan aktivis Walhi bisa meringankan penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah dan bisa diminimalkan timbulnya korban jiwa, ujar Sobri.

Sebelumnya Wagub Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) binaan Dinas Sosial Sumatera Selatan dan Satpol PP juga telah meningkatkan kesiagaan menghadapi musim hujan pada tahun ini.

Sekitar 1.000 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Satpol PP sekarang ini meningkatkan kesiapsiagaan sehingga sewaktu-waktu siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana ekologi seperti banjir dan tanah longsor, kata wagub.