Pecundangi KCR Genk, Salzburg pelihara peluang lolos babak gugur
Jakarta (ANTARA) - Red Bull Salzburg mempecundangi tuan rumah KRC Genk 4-1 dalam laga kelima penyisihan Grup E Liga Champions di Stadion Luminus Arena, Belgia, Rabu setempat (Kamis WIB), demi memelihara peluang untuk lolos ke babak gugur.
Patson Daka, Takumi Minamino, Hwang Hee-chan dan Erling Haaland mengantarkan kemenangan Salzburg ketika Genk hanya bisa membalas lewat gol tunggal Mbwana Samatta, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu membuat Salzburg kini mengoleksi tujuh poin dan menduduki urutan ketiga klasemen Grup E di bawah Liverpool (10) dan Napoli (9) yang bermain imbang dalam laga lain.
Hanya saja, peluang Salzburg untuk lolos mendapat tantangan berat sebab mereka harus menjamu Liverpool di laga pemungkas dua pekan mendatang dan wajib memetik kemenangan.
Kendati tampil dominan sejak sepak mula, Salzburg harus menunggu hingga menit ke-43 untuk memecahkan kebuntuan dan membuka keunggulan lewat sambaran Daka memanfaatkan bola muntah halauan kiper Gaetan Couke atas tembakan voli Dominik Szoboszlai.
Dua menit kemudian keunggulan Salzburg berganda kala Minamino menyelesaikan bola sodoran Enock Mwepu dengan tendangan ke arah tiang jauh yang tak mungkin dijangkau Coucke. Salzburg unggul 2-0 kala turun minum.
Genk berusaha bangkit pada babak kedua dan memperoleh peluang emas lewat sepak pojok yang ditanduk oleh Sebastien Dewaest, namun bolanya masih membentur tiang gawang sebelum meninggalkan lapangan pada menit ke-63.
Enam menit kemudian gawang tuan rumah malah jebol lagi saat Haaland melewati hadangan bek Genk sebelum mengirimkan umpan tarik yang disambut sontekan Hee-chan demi memperbesar keunggulan Salzburg 3-0.
Pada menit ke-75 Haaland berhasil menyarangkan bola ke gawang Genk, namun golnya dianulir karena ia dianggap melanggar Jhon Lucumi terlebih dahulu.
Tuan rumah akhirnya bisa mencetak gol balasan pada menit ke-85 lewat sundulan Samatta ketika ia menanduk bola muntah atas tembakan jarak jauh Theo Bongonda yang gagal diantisipasi sempurna kiper Carlos.
Namun, dua menit berselang Haaland merestorasi keunggulan tiga Salzburg ketika ia memperdaya Coucke dengan dingin. Remaja berusia 19 tahun itu kini telah mengumpulkan delapan gol di Liga Champions.
Susunan pemain:
KRC Genk (3-4-3): Gaetan Coucke; Sebastien Dewaest, Carlos Cuesta, Jhon Lucumi; Joakim Maehle, Sander Berge, Patrik Hrosovsky (Paul Onuachu), Casper de Norre; Junya Ito (Ianis Hagi), Mbwana Samatta, Joseph Paintsil (Theo Bongonda)
Pelatih: Hannes Wolf
Red Bull Salzburg (4-4-2): Carlos; Rasmus Kristensen, Jerome Onguene, Maximilian Woeber, Andreas Ulmer; Takumi Minamino (Albert Vallci), Enock Mwepu, Zlatko Junuzovic, Dominik Szobolszlai (Masaya Okugawa); Patson Daka (Erling Haaland), Hwang Hee-chan
Pelatih: Jesse Marsch
Patson Daka, Takumi Minamino, Hwang Hee-chan dan Erling Haaland mengantarkan kemenangan Salzburg ketika Genk hanya bisa membalas lewat gol tunggal Mbwana Samatta, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu membuat Salzburg kini mengoleksi tujuh poin dan menduduki urutan ketiga klasemen Grup E di bawah Liverpool (10) dan Napoli (9) yang bermain imbang dalam laga lain.
Hanya saja, peluang Salzburg untuk lolos mendapat tantangan berat sebab mereka harus menjamu Liverpool di laga pemungkas dua pekan mendatang dan wajib memetik kemenangan.
Kendati tampil dominan sejak sepak mula, Salzburg harus menunggu hingga menit ke-43 untuk memecahkan kebuntuan dan membuka keunggulan lewat sambaran Daka memanfaatkan bola muntah halauan kiper Gaetan Couke atas tembakan voli Dominik Szoboszlai.
Dua menit kemudian keunggulan Salzburg berganda kala Minamino menyelesaikan bola sodoran Enock Mwepu dengan tendangan ke arah tiang jauh yang tak mungkin dijangkau Coucke. Salzburg unggul 2-0 kala turun minum.
Genk berusaha bangkit pada babak kedua dan memperoleh peluang emas lewat sepak pojok yang ditanduk oleh Sebastien Dewaest, namun bolanya masih membentur tiang gawang sebelum meninggalkan lapangan pada menit ke-63.
Enam menit kemudian gawang tuan rumah malah jebol lagi saat Haaland melewati hadangan bek Genk sebelum mengirimkan umpan tarik yang disambut sontekan Hee-chan demi memperbesar keunggulan Salzburg 3-0.
Pada menit ke-75 Haaland berhasil menyarangkan bola ke gawang Genk, namun golnya dianulir karena ia dianggap melanggar Jhon Lucumi terlebih dahulu.
Tuan rumah akhirnya bisa mencetak gol balasan pada menit ke-85 lewat sundulan Samatta ketika ia menanduk bola muntah atas tembakan jarak jauh Theo Bongonda yang gagal diantisipasi sempurna kiper Carlos.
Namun, dua menit berselang Haaland merestorasi keunggulan tiga Salzburg ketika ia memperdaya Coucke dengan dingin. Remaja berusia 19 tahun itu kini telah mengumpulkan delapan gol di Liga Champions.
Susunan pemain:
KRC Genk (3-4-3): Gaetan Coucke; Sebastien Dewaest, Carlos Cuesta, Jhon Lucumi; Joakim Maehle, Sander Berge, Patrik Hrosovsky (Paul Onuachu), Casper de Norre; Junya Ito (Ianis Hagi), Mbwana Samatta, Joseph Paintsil (Theo Bongonda)
Pelatih: Hannes Wolf
Red Bull Salzburg (4-4-2): Carlos; Rasmus Kristensen, Jerome Onguene, Maximilian Woeber, Andreas Ulmer; Takumi Minamino (Albert Vallci), Enock Mwepu, Zlatko Junuzovic, Dominik Szobolszlai (Masaya Okugawa); Patson Daka (Erling Haaland), Hwang Hee-chan
Pelatih: Jesse Marsch