BPJS Kesehatan nunggak empat bulan ke RSUD Baturaja

id tunggakan bpjs kesehatan oku

BPJS Kesehatan  nunggak empat bulan ke RSUD Baturaja

Loket pelayanan BPJS di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja melayani pasien yang menggunakan jaminan kesehatan tersebut untuk berobat. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Klaim BPJS Kesehatan di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menunggak sejak empat bulan terakhir dengan estimasi total tunggakan mencapai Rp10 miliar.

Dirut RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rynna Diana di Baturaja, Senin, menjelaskan bahwa tunggakan klaim BPJS Kesehatan tersebut terhitung sejak Juli hingga Oktober 2019.

Dia mengaku meskipun klaim BPJS nunggak empat bulan pihaknya tetap menjamin memberikan pelayanan prima kepada seluruh pasien BPJS Kesehatan yang berobat di rumah sakit setempat.

"Untuk obat-obatan, bahan sekali pakai buang (BNHP) seperti infus dan makanan bagi pasien tidak ada masalah sama sekali karena semuanya sudah kami sediakan sejak awal tahun," katanya.

Hanya saja dia mengakui, dampak dari tunggakan klaim BPJS Kesehatan tersebut berdampak pada 700 orang pegawai di rumah sakit setempat mulai dari cleaning service, perawat, serta dokter sejak empat bulan ini terpaksa belum menerima insentif berupa uang jasa.

"Nominal insentif atau uang jasanya untuk pegawai terendah adalah sekitar Rp500 ribu perbulan," ungkapnya.



Meskipun demikian, pihaknya tetap berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada seluruh pasien yang berobat di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

"Alhamdulilah sampai hari ini belum ada keluhan terkait pelayanan pihak RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dari pasien BPJS," kata dia.

Sementara itu, anggota DPRD OKU, Densi Hermanto secara terpisah menegaskan semestinya masalah tunggakan ini sudah diselesaikan oleh pihak BPJS Kesehatan setempat agar tidak berdampak pada pelayanan kepada pasien.

"Tunggakannya besar sekali mencapai Rp10 miliar. Semestinya pihak BPJS segera melunasi klaim dari pihak RSUD Ibnu Sutowo Baturaja," katanya.

Dia menyatakan jika tunggakan tersebut tetap belum dibayarkan oleh pihak BPJS Kesehatan OKU hingga akhir tahun nanti, maka ia akan meminta komisi terkait untuk segera memanggil managemen BPJS Kesehatan OKU guna diminta keterangan mengenai kendala apa yang mereka hadapi.*