Jakarta (ANTARA) - La Liga dilaporkan akan mengajukan banding terhadap keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena menggelar pertandingan El Clasico yang ditunda antara Barcelona dan Real Madrid pada 18 Desember.
Pertandingan tersebut awalnya akan dilaksanakan di stadion Camp Nou Barca pada Sabtu, tetapi harus ditunda setelah permintaan dari La Liga karena masalah keamanan.
Adanya aksi protes diwarnai kekerasan di Katalunya menyusul keputusan Pengadilan Tinggi Spanyol untuk memenjarakan sembilan pemimpin separatis wilayah tersebut pada pekan lalu menjadi faktor utama duel dua rival abadi itu harus ditunda.
La Liga sendiri lebih memilih El Clasico untuk dimainkan pada 4 Desember dan mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan penjadwalan itu.
"La Liga akan melakukan tindakan yudisial dan administrasi yang relevan untuk membela klub-klub yang berafiliasi dengan liga," kata divisi teratas Spanyol itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis (24/10).
La Liga mengatakan tidak ada aturan yang memungkinkan bagi klub untuk memilih tanggal pertandingan.
Liga Spanyol beralasan bahwa pertandingan pada 18 Desember akan membuat mereka rugi karena laga-laga Copa del Rey berlangsung di waktu yang sama dan itu akan berdampak pada seluruh liga.
La Liga tolak keputusan RFEF soal jadwal El Clasico
Dokumentasi: Gelandang serang Barcelona Ivan Rakitic (atas) melepaskan sontekan yang gagal dihalau bek Real Madrid Sergio Ramos (kanan bawah) dan kiper Thibaut Courtois (kiri bawah) untuk mencetak gol dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Sabtu (2/3/2019) setempat. (twitter.com/fcbarcelona) (twitter.com/fcbarcelona/)
