Pewarta ANTARA raih penghargaan Anugerah Jurnalistik Pertamina RUMOR 32

id pertamina,pertamina rumor 32,anugerah jurnalistik,pers,wartawan,jurnalistik

Pewarta ANTARA raih penghargaan Anugerah Jurnalistik Pertamina RUMOR 32

Pewarta ANTARA Dolly Rosana (tengah) dan Nova Wahyudi (dua dari kiri) sama-sama meraih juara II untuk kategori “best of the best” pada malam Anugerah Jurnalistik Pertamina RUMOR 32 di Novotel Palembang, Rabu (22/10) malam. Penghargaan diserahkan Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf (paling kiri). (ANTARA/Indra Gultom/19)

...Kami berharap, akan muncul juara dari regional Sumbagsel seperti yang sempat dicapai juga Nova Wahyudi pada 2017, dengan menjadi yang terbaik untuk kategori “best of the best”...
Palembang (ANTARA) - Dua pewarta Kantor Berita ANTARA meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Pertamina RUMOR 32 tahun 2019 area Sumatera Bagian Selatan untuk kategori media online dan fotografi essay.

Pewarta ANTARA yang bertugas di Provinsi Sumatera Selatan yakni Dolly Rosana meraih juara pertama untuk kategori feature media online, sedangkan Nova Wahyudi meraih juara pertama untuk kategori fotografi essay. Keduanya juga sama-sama diganjar penghargaan sebagai juara II untuk kategori “best of the best” pada malam Anugerah Jurnalistik Pertamina RUMOR 32 di Novotel Palembang, Rabu (22/10) malam.

Dolly Rosana mengusung tulisan feature berjudul “Petani Masa Kini Harus Bebas Rentenir” yang disiarkan di media antarasumsel.com. Dalam berkedalaman tersebut, ia mengulik mengenai kisah petani di Desa Sumber Mulya, Kabupaten Banyuasin, yang bisa “move on” dari jeratan rentenir berkat bantuan program kemitraan Pertamina. Karya Dolly ini, berhasil menyisihkan pesaing terdekatnya yakni Dinda Wulandari dari Bisnis.com yang menyabet peringkat kedua dan Dwi Apriani dari mediaindonesia.com yang meraih urutan ketiga.

Sementara, Nova Wahyudi menyuguhkan karya dengan judul “Menjaga Rantai Distribusi Gas Bersubsidi yang diwartakan antarafoto.com, menampilkan upaya Pertamina mengamankan penggunaan gas bersubsidi LPG 3kg itu sesuai aturan, yakni digunakan oleh golongan masyarakat lemah. Berkat karyanya itu, Nova Wahyudi menyisihkan pesaingnya yakni Juara II Abriansyah Liberto dari Tribun Sumsel dan Juara III Syahrul Hidayat dari Sriwijaya Post.

Atas keberhasilan dua pewarta ANTARA yang menjadi juara pertama untuk dua kategori sekaligus ini, Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf mengucapkan selamat.

Ia mengharapkan, nantinya karya terbaik ini dapat diikutsertakan juga dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina 2019 tingkat pusat yang akan diumumkan pada 13 Desember 2019.

“Maksud kami menyelenggarakan tingkat regional ini, meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Jambi tak lain untuk menstimulus rekan-rekan wartawan untuk mengikuti AJP tingkat pusat. Kami berharap, akan muncul juara dari regional Sumbagsel seperti yang sempat dicapai juga Nova Wahyudi pada 2017, dengan menjadi yang terbaik untuk kategori “best of the best”,” kata Rifky.

Sementara itu, salah seorang juri Hendry Ch Bangun yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pers dan mantan wartawan Harian Kompas, mengatakan, timnya cukup sulit untuk menentukan juara pada kompetisi ini karena tulisan yang dikirimkan peserta tergolong baik dan memenuhi kaidah jurnalistik.

“Kami memiliki range dari 1-10, dan ada tulisan yang memperoleh nilai 8 hingga 9. Semoga saja, dengan adanya kompetisi ini semakin mendorong terutama para wartawan muda untuk terus berkarya,” kata dia.

AJP Rumor 32 tahun 2019 mempertandingkan empat kategori yakni feature media cetak, feature media online, feature radio, fotografi essay, dan best of the best. Dari empat kategori itu, pewarta Kantor Berita ANTARA berhasil menjadi yang terbaik untuk dua kategori.