Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng PT Pertamina (Persero) untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat nelayan pesisir.
"Kebutuhan masyarakat pesisir itu banyak, dengan adanya MoU ini maka pemenuhan energi akan semakin mudah," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi di Gedung KKP Jakarta, Rabu.
Baca juga: Hasil tangkapan ikan nelayan Maligi Pasaman Barat menurun
KKP dan Pertamina menandatangani kesepakatan kerja sama sinergi program pengelolaan ruang laut dengan pemanfaatan produk Pertamina di wilayah kerja marketing operation region (MOR) VIII (Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat).
Bentuk nyata dari MoU ini antara lain pemenuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan di sepanjang pesisir, dan kedua adalah pemenuhan elpiji dan pendingin dari Pertamina, Musicool.
Baca juga: Ribuan nelayan Jambi masih gunakan pukat harimau
Sementara itu, SVP Retail Marketing Business PT Pertamina Jumali menyebutkan potensi kerja sama dengan masyarakat pesisir sangat besar. Bahkan mampu meningkatkan pendapatan Pertamina Mor VIII hingga 50 persen.
Dengan sinergi tersebut Pertamina akan lebih mudah emetakan kebutuhan energi bagi nelayan. "KKP memiliki data yang lengkap mengenai sebaran nelayan, dan kami membutuhkan keakuratan data itu untuk pemenuhan kebutuhan," kata Jumali.
Jumali berharap kerja sama bukan hanya dilakukan dengan MOR VIII melainkan seluruh area distribusi Pertamina.
Baca juga: Ribuan nelayan Jambi masih gunakan pukat harimau
Baca juga: SAR cari nelayan hilang di Flores Timur
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju raih Global CSR & ESG Awards
Minggu, 28 April 2024 7:35 Wib
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Kilang Pertamina Plaju memberi ruang aman dan setara pekerja perempuan
Minggu, 21 April 2024 18:19 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib