Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perhubungan Kota Palembang masih menemukan beberapa transportasi air yang tidak dilengkapi alat keselamatan untuk penumpang.
"Yang kami temukan ada beberapa kapal jenis speedboat kecil yang tidak memiliki alat keselamatan penumpang. Tentunya ini sangat membahayakan jika ada kejadian yang tidak diinginkan," ujar Kepala Bidang Hubungan Laut, Angkutan Sungai dan Penyebrangan (ASDP) Dishub Palembang, Syarifudin, Rabu.
Pihaknya mengetahui hal ini ketika dishub palembang bersama intansi Polairud melakukan razia sejak minggu lalu seperti di pelabuhan 16 Ilir.
Dalam razia tersebut, para pemilik kapal beralasan jika alat keselamatan mahal dibandingkan upah yang didapatkannya.
Meskipun begitu, alat keselamatan ini wajib dipenuhi terlebih lagi kondisi cuaca yang ekstrem yang melanda Kota Palembang sejak beberapa pekan terakhir.
"Alat keselamatan yang harus dipenuhi ini yaitu, jaket pelampung, sirine, racun api dan lain sebagainya," tegasnya.
Untuk saat ini pihaknya masih memberikan keringanan hingga Januari mendatang. Jika tetap tidak melengkapinya pihaknya tidak segan-segan melakukan penindakan seperti pencabutan izin.
Ia juga mengimbau bagi para nelayan untuk tidak berlayar pada malam hari karena kondisi cuaca tidak menentu.
"Kalau dirasa membahayakan seperti adanya angin kencang maka lebih baik jangan berlayar apalagi saat malam," tutupnya.
Berita Terkait
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Tiga ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Penumpang kapal dari Babel turun, ini alasannya
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib