Jalilov ingin "happy ending" akhiri musim

id Manuchehr Jalilov,AFC,pemain sfc,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,Arema Malang,arema vs sfc,Laskar Wong Kito

Jalilov ingin "happy ending" akhiri musim

Pesepak bola Sriwijaya FC Manuchehr Jalilov (atas) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC . (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemain terbaik AFC 2017 Manuchehr Jalilov yang saat ini merumput bersama Sriwijaya FC mengharapkan dirinya bisa mengakhiri musim ini dengan "happy ending".

Jalilov di Palembang, Senin, mengatakan, dirinya berharap Sriwijaya FC bisa lolos dari degradasi Liga 1 karena musim ini menjadi musim pertama merumput di Indonesia.

"Saya tentunya ingin klub yang pertama saya di Indonesia jangan sampai terdegradasi. Saya ingin semua berakhir dengan kebahagian," kata striker Sriwijaya FC ini.

Pesepak bola asal Tajikistan ini berjanji akan tampil habis-habisan pada laga penentu nanti melawan Arema FC di Malang, Jawa Timur, pada 9 Desember 2018.
Manuchehr Jalilov didampingi istrinya Mahabbat Gulova, dan agennya Dr Ratna Mustika (paling kiri) di Palembang. (ANTARA Sumsel/Dolly Rosana)

Kemenangan pada laga tersebut sangat penting untuk menyelamatkan "Laskar Wong Kito" dari jurang degradasi. "Saya berharap bisa cetak gol di sana nanti," kata dia.

Jalilov sempat mengalami paceklik gol di awal putaran kedua. Namun, striker lincah ini berhasil menunjukkan kualitasnya dan mencetak gol di laga terakhir Sriwijaya FC melawan Mitra Kukar, 30 November 2018. Sebuah gol dari kaki kirinya itu berhasil membuat Sriwijaya FC memetik kemenangan 3-1 atas Mitra Kukar.

Secara keseluruhan sepanjang Liga 1 musim ini, pemain asal Tajikistan telah menyumbangkan tujuh gol untuk Laskar Wong Kito.

Cukup menarik bahwa kontrak Jalilov bersama Sriwijaya FC sebenarnya sudah berakhir pada 1 Desember 2018. Namun meski kontraknya telah selesai, Manu memilih tetap berada di Palembang dan terus bersama tim untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penentuan melawan Arema Malang, Minggu (9/12).
Pesepak bola Sriwijaya FC Manuchehr Jalilov (kanan) berebut bola dengan dua pesepak bola PS Tira saat pertandingan Go-Jek Liga 1. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

Sekretaris tim SFC, Hendri Rizal menyebut Manu memang telah menyepakati untuk terus bersama tim hingga kompetisi musim ini berakhir.

"Awalnya kemarin kami telah menyiapkan tiket kepulangan pada 8 Desember 2018 setelah laga melawan Arema, namun semua laga di pekan terakhir diundur, maka terpaksa tiketnya pun kami ubah. Manu memang sudah berkomitmen dengan manajer untuk terus bermain di Liga 1 Indonesia, namun tidak untuk Piala Indonesia," kata pesepak bola usia 28 tahun ini.

Sementara itu, Manu sendiri saat dikonfirmasi membenarkan hal ini dan siap membantu SFC keluar dari zona merah. Meski harus melawan rasa rindunya terhadap keluarga besarnya di Tajikistan, Manu menyatakan akan tetap bermain profesional dan mengincar "happy ending" musim ini.

"Saya sudah rindu dengan keluarga, apalagi saya belum pernah bertemu langsung dengan anak saya, Umar Khattab, sejak lahir bulan Juli lalu. Tapi saya pikir harus memberikan kontribusi maksimal terlebih dahulu untuk SFC, kami harus memperjuangkan nasib sendiri dan memenangkan pertandingan melawan Arema nantinya agar tidak bergantung ke tim lain," kata dia.