Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemegang saham Bank Sumsel Babel, pemerintah daerah di Sumsel dan Babel mencopot Muhammad Adil sebagai direktur utama bank pembangunan daerah tersebut.
Keputusan tersebut merupakan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Palembang, Kamis.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan keputusan tersebut telah mempertimbangkan beberapa faktor. Salah satunya hasil RUPS 2017.
"Karena memang RUPS 2017 memberikan evaluasi 6 bulan untuk kinerja dirut namun hasilnya tidak mengalami perubahan," kata dia.
Menurut Deru kinerja yang disoroti Pemprov Sumsel selaku pemegang saham pengendali (PSP) adalah penyaluran kredit maupun penambahan jumlah nasabah yang belum sesuai target dalam rencana bisnis bank (RBB).
"Bank ini harus segera besar persaingan semakin ketat, bank ini harus jadi tuan di rumah sendiri tidak kalah sama pendatang," kata dia.
Adapun calon yang diharapkan pemprov adalah memiliki karakter enerjik, mampu bekerja tim dengan baik, solid dalam manajerial dan kompak dalam meraih visi.
Sementara itu Adil mengatakan dirinya menerima keputusan RUPSLB tersebut. "Artinya selesai sudah tugas saya selama kurang lebih 5 tahun ini dalam memimpin Bank Sumsel Babel," ujar dia.
Adil sendiri enggan menyampaikan langkah selanjutnya dalam karir di industri perbankan.
Berita Terkait
Mengabdi tiada henti, Alumni Akpol 1991 dirikan yayasan pengabdian masyarakat
Minggu, 5 Mei 2024 12:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Sumsel jalani tes kebugaran dan vaksin
Sabtu, 4 Mei 2024 19:00 Wib
Pemkab OKU Sumsel raih predikat WTP ke-9 kali
Sabtu, 4 Mei 2024 17:28 Wib
Penampilan lima qori internasional di pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel
Sabtu, 4 Mei 2024 8:11 Wib
Pembukaan MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba spektakuler
Sabtu, 4 Mei 2024 7:34 Wib
Pj Gubernur Sumsel ajak masyarakat sukseskan MTQ XXX/2024
Sabtu, 4 Mei 2024 6:57 Wib