Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Sriwijaya Air menyatakan bahwa mengangkut durian dalam penerbangan tidak melanggar aturan.
"Mengangkut durian dalam penerbangan itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh setiap maskapai sejauh dikemas dengan baik dan masuk ke dalam kargo sesuai dengan SOP,” kata Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Retri Maya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Hal itu menanggapi pemberitaan Sriwijaya Air yang mengangkut durian dengan rute penerbangan Bengkulu ke Jakarta Senin (5/11).
Disisi lain, adanya informasi yang menyebutkan bahwa jumlah durian yang diangkut Sriwijaya Air kemarin sebesar tiga ton, Maya memastikan bahwa itu tidak benar.
"Perlu diketahui bahwa kurang lebih tiga ton adalah jumlah total berat bagasi dan kargo, dimana didalamnya ada durian tersebut. Angka itu juga masih jauh dari kapasitas MTOW (maksimum untuk melakukan tinggal landas dan mendarat)," kata Maya.
Sriwijaya Air memastikan bahwa dalam setiap penerbangannya faktor keselamatan dan keamanan menjadi aspek yang sangat diperhatikan.
"Sesuai arahan dan kebijakan perusahaan, Sriwijaya Air tidak akan menerbangkan pesawat, apabila pesawat tersebut tidak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru," kata Maya.
Berita Terkait
Tak punya laut, Purwakarta tetap penghasil ikan terbesar
Minggu, 5 Mei 2024 0:30 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
PDAM OKU dan Palembang kerja sama kemitraan tingkatkan layanan pelanggan
Kamis, 2 Mei 2024 18:50 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Polda Sumsel bantu pembuatan sumur bor di dua daerah
Senin, 29 April 2024 16:32 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib