Jakarta (ANTARA News Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mendatangkan 19 lokomotif tahun ini untuk mendukung penyiapan sarana angkutan logistik.
"Tahun ini ada 278 dan kami berharap 19 lokomotif datang, dananya kira-kira Rp30-35 miliar per lokomotif, sedang diproses," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmor saat diskusi publik "Peran Kereta Api Guna Mendukung Peraturan Pemerintah dalam Penerapan Pembatasan Muatan Angkutan Barang di Jalan Raya" di Jakarta, Selasa.
Edi menjelaskan penambahan sarana lokomotif, salah satunya untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan pengangkutan barang melalui kereta api, seiring dengan kebijakan pembatasan angkutan barang melalui jalur darat, yaitu "overload overdimension" (ODOL) pada 1 Agustus lalu.
Namun, dia akuinya, saat ini para pemilik barang masih memilih angkutan darat karena dari segi tarif lebih murah, serta dari segi pengangkutan dari pintu ke pintu.
"Karena mereka bukan mengangkut dari stasiun ke stasiun, tapi dari pabrik, misalkan ke gudang penyimpanan. Jadi kami harus berpikir mendapatkan solusi dari pintu ke pintu, pemilik barang mendapatkan kemudahan diangkut dari titik semula sampai titik yang mereka mau bukan stasiun," katanya. Edi mengaku dari segi fasilitas sarana dan prasarana untuk angkutan logistik sudah siap.
"Penyiapan sarana yang pasti angkutan barang kami siap, tapi ada juga pengembangan penanganan bongkar muatnya, kemudian pengembangan kalog itu sendiri, sistem e-kargo tadi suatu pengembangan investasi yang harus dilakukan, tetapi kami siap mendukung itu," katanya.
Berita Terkait
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Moyes tak mau disalahkan atas kekalahan telak West Ham
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
OKU Timur dapat penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib