Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pelatih timnas sepak takraw Indonesia Asry Syam mengatakan bahwa pasangan Lena dan Leni akan menjadi ujung tombak pada pertandingan semifinal nomor quadran putri pada Jumat (31/8).
"Kami siap hadapi semua, dan yang jelas kami yakin dengan kualitas quadran putri karena ada Lena-Leni," tutur Asry Syam saat ditemui di Ranau Hall JSC Palembang, Kamis.
Meski optimistis dengan kualitas pemainnya, namun pelatih asal Provinsi Gorontalo itu enggan untuk memastikan peraihan target medali emas.
Alasannya, Asry masih memperhitungkan dua lawan yang patut diwaspadai oleh tim putri di nomor quadran.
"Kita sudah pasti masuk di semifinal ya, cuma kita lihat besok di lapangan. Di bagian putri calon lawan kita ada Vietnam dan China," pungkas Asry menuturkan.
Quadran putri menjadi salah satu nomor yang ditargetkan untuk mencetak medali emas, selain regu putra dan quadran putra.
Timnas sepak takraw telah kehilangan kesempatan perolehan medali emas, usai dikalahkannya tim putra oleh Malaysia pada babak final di nomor regu.
Pada laga tim putra, mengingat tidak adanya Thailand dan Malaysia di nomor quadran, timnas bisa sedikit bernafas lega untuk fokus mencetak medali emas karena lawan dari grup B hanya menyisakan Vietnam, Iran, dan Singapura.
"Di grup sebelah itu tidak sedahsyat dengan grup yang ditempati negara kami. Tetapi demikian tidak dapat menganggap enteng, kami tetap siaga," kata Asry.
Asian Games (sepak takraw) - Lena-Leni ujung tombak tim putri Indonesia
Pemain sepak takraw putri Indonesia Dini Mita Sari (kiri), Florensia Cristy (tengah), dan Lena (kanan) menghadang tendangan lawan. (ANTARA FOTO/INASGOC/Ferdy Siregar/nz/18.)
