Strategi ini diyakini ampuh basmi penodongan

id penodongan,sayembara,muratara,desa sungai jernih,keamanan desa

Strategi ini diyakini ampuh basmi penodongan

Spanduk pengumuman sayembara mencari penodong dan pencuri terpampang di kantor Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Muratara, Kamis (30/8/2018). (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/Erwin Matondang/18)

....melalui program ini, para penodong dan maling akan berfikir dulu sebelum bertindak, karena seluruh elemen masyarakat pasti mencarinya, mereka antusias untuk mendapatkan hadiahnya....
Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Strategi sayembara yang diterapkan Pemerintah Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, dalam membasmi aksi penodongan dinilai cukup ampuh.

"Sayembara ini kami buat sejak awal tahun 2018, alhamdulillah sampai hari ini belum ada laporan kejadian penodongan di desa kami," kata 
Pj Kepala Desa Sungai Jernih, David Haryadi kepada ANTARA News Sumsel di Sungai Jernih, Kamis.

Ia juga mengatakan sejak diterapkannya program sayembara mencari penodong dan pencuri membuat keamanan di desanya meningkat drastis.

Padahal katanya sebelum diterapkan program tersebut di Desa Sungai Jernih sering terjadi aksi penodongan dan pencurian yang dilakukan para kawanan pelaku kejahatan, baik pendatang baru maupun penjahat kelas kakap yang sudah menjadi buronan polisi.

"Dulu hampir setiap minggu pasti ada kejadian (penodongan atau maling), tapi sekarang mulai aman, karena seluruh masyarakat Desa Sungai Jernih sudah menjadi petugas keamanan di desanya sendiri," katanya.

David menjelaskan, program sayembara yang dimaksud adalah apabila warganya dapat menangkap orang-orang yang telah melakukan tindak kejahatan dalam wilayah Desa Sungai Jernih, maka akan diberikan imbalan berupa uang tunai jutaan rupiah.

"Untuk warga yang dapat menangkap penodong beserta barang bukti kami beri imbalan uang tunai 5 juta rupiah, untuk warga yang dapat menangkap maling beserta barang bukti kami beri imbalan uang tunai 3 juta rupiah," jelasnya.

Program tersebut kata David dalam rangka menanamkan rasa memiliki lingkungan yang aman dan nyaman serta dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan terpenting mengurangi aksi tindakan kriminalitas.

"Jadi melalui program ini, para penodong dan maling akan berfikir dulu sebelum bertindak, karena seluruh elemen masyarakat pasti mencarinya, mereka antusias untuk mendapatkan hadiahnya," kata dia.