Menkes: Tatanan pelayanan rumah sakit harus diubah

id menkes,nila moelok,berita sumsel,berita palembang,berita antara,rumah sakit,globalisasi

Menkes: Tatanan pelayanan rumah sakit  harus diubah

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (dua kiri). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)

Medan (ANTARA News Sumsel) - Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek mengatakan rumah sakit salah satu fasilitas kesehatan yang harus dituntut mampu menghadapi era globalisasi dengan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.

"Di tahun 2019 kita akan mencanangkan Universal Health Coverage. Artinya tatanan pelayanan akan diubah, khususnya di rumah Sakit", kata dia dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun Ke-90 RSUD Pirngadi Medan, Senin.

Perayaan tersebut ditandai dengaan pemukulan gong yang dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Menteri Kesehatan Nila dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin kemudian diserahkan kepada Dirut RSUD Pirngadi Suryadi Panjaitan dan jajaran direksi.

Ia menjelaskan rumah sakit memiliki peran dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan upaya pengembangan sebagai rumah sakit rujukan.

"Artinya RSUD Pirngadi sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Sumatera Utara harus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Djuwita.

Ia mengatakan, saat ini Indonesia memasuki era globalisasi dengan pembangunan dari segala bidang, termasuk kesehatan.

"Masyarakat masih merasakan pelayanan kesehatan yang belum maksimal dan hal tersebut menjadi tantangan kita ke depan," katanya.

Wali Kota Eldin mengatakan banyak yang telah dicapai sebagai keberhasilan dalam menjalankan program rumah sakit, walaupun masih terdapat kekurangan dalam pelayanan kepada masyarakat.

Ia mengharapkan RSUD Pirngadi meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan yang prima.

"Pemkot Medan telah mengadakan perjanjian dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam rangka pengembangan pembangunan RSUD Pirngadi," kata dia.