Bogor (ANTARA News Sumsel) - Presiden Joko Widodo menginginkan pemerintahan di pusat dan di daerah berada dalam satu garis yang sama.
"Kita ingin agar pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, ini betul-betul satu garis lurus," kata Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan sejumlah bupati di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.
Jokowi menginginkan setiap kebijakan yang ada di pemerintah pusat bisa dikerjakan secara sinergi bersama-sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah di daerah termasuk pemerintah kabupaten.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sementara bupati yang hadir hanya sekitar 30-an bupati dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ini undangan khusus kepada bapak dan ibu bupati," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui memang ingin mengundang mereka dalam forum-forum yang lebih kecil seperti itu.
"Sehingga lebih bebas untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan di daerah, karena saya ingin pemerintahan di pusat dan daerah berada dalam satu garis lurus," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu hadir antara lain bupati dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Gorontalo.
Selain pada Kamis pagi, Presiden Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan para bupati dari daerah lainnya pada Kamis sore di tempat yang sama.
Berita Terkait
Presiden Jokowi bersepeda dan swafoto bersama masyarakat di Bundaran HI
Minggu, 5 Mei 2024 11:35 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib