KPU terus lakukan "real count" Pilkada Sumsel

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan hingga hari ini terus melakukan proses "real count" hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2018.

"Kami akan terus melakukan proses penghitungan ini," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan, Aspahani di Palembang, Jumat.

Berdasarkan "real count" di KPU, hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel dengan data yang masuk sekitar 87,24 persen pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya masih tertinggi dari tiga pasangan calon lainnya.

Pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya meraih sebanyak 1.175.239 suara atau 36,02 persen, kemudian disusul Dodi Reza Alex-Giri Ramanda sebanyak 1.024.538 suara atau 31,40 persen.

Selanjutnya pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo sebanyak 705.902 suara atau 21,64 persen dan terakhir pasangan Aswari-Irwansyah sebanyak 356.774 suara atau 10,94 persen.

Menurut Asphani, sampai saat ini suara terus masuk dan angkanya bergerak terus sampai 90 persen atau 99 persen suara masuk, karena kalau sampai 100 itu kadang-kadang susah.

Ia menyampaikan, memang KPU memiliki aplikasi sistem informasi perhitungan suara (Situng), tapi sekali lagi tidak bisa digunakan sebagai ukuran untuk menentukan pemenangnya.

Jadi, ini semacam alat kendali bagi KPU untuk menentukan proses di tempat pemungutan suara (TPS) itu sudah sepenuhnya direkam dan semuanya akan digunakan untuk menentukan apakah permasalahan atau tidak di TPS.

Itupun harus ditunggu proses rekap berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan tingkat provinsi. Untuk hasil resmi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel itu di KPU pada 9 Juli nanti, katanya.