Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pasar 16 Ilir Palembang dipadati lautan warga yang berbelanja keperluan jelang hari Raya idul Fitri yang tinggal 4 hari lagi.
Pantauan antarasumsel.com masyarakat banyak mengunjungi toko atau lapak busana seperti kemeja, celana jeans, busana muslim, dan alas kaki.
"Saya sudah dua kali ke pasar 16 ilir ini, kemarin dan hari ini. Kemarin saya belanja peralatan rumah tangga, hari ini mau belanja baju anak-anak," kata Pengunjung pasar Rinawati di Palembang, Senin.
Rinawati mengaku berbelanja di Pasar 16 ilir bisa mengirit pengeluaran karena harga yang ditawarkan lebih murah dan lebih banyak beragam pilihan segala jenis barang.
Ia sendiri sudah empat tahun terakhir berbelanja kebutuhan lebaran di pasar grosir terbesar sekota palembang tersebut, baik untuk berbelanja kebutuhan pribadi atau membeli titipan tetangga sekitar rumahnya.
Kepadatan pasar memang kerap terjadi menjelang lebaran, hal itu wajar mengingat semua barang dan jasa tersedia di pasar tersebut, walaupun akses jalan menjadi lebih sempit akibat banyaknya lapak liar yang berdagang di badan jalan dan teras ruko.
"Ya beginilah, banyak pedagang dadakan kalau sudah dekat lebaran, jalan-jalan jadi sempit, belum lagi copet kadang nyelip beraksi memanfaatkan himpit-himpitan pembeli," ujarnya.
Sementara pengunjung lain Eko mengatakan mayoritas harga sejumlah barang sudah mengalami kenaikan, tak terkecuali busana muslim.
"Saya tadi beli baju koko Rp90.000 dari harga Rp120.000, ini sudah agak murah, padahal dua bulan lalu saya masih bisa beli Rp70.000, ya namanya mau lebaran, apa-apa naik," jelas Eko.
Harga busana muslim pria di Pasar 16 Ilir Palembang terpantau berkisar Rp80.000-Rp230.000, busana muslim wanita Rp50.000-Rp245.000, busana muslim anak Rp25.000-Rp150.000.
Pasar 16 ilir Palembang padat, warga berburu busana lebaran
Sejumlah warga memilih pakaian muslim di salah satu toko pusat pakaian Pasar 16 Ilir Palembang,Sumsel, Jumat (1/6). Beberapa minggu jelang lebaran penjual busana muslim di Pasar 16 mengaku mengalami peningkatan permintaan pakaian muslim hingga tiga kali lipat baik untuk permintaan terbatas maupun permintaan partai besar untuk dijual kembali. (Sumsel ANTARA News/Feny Selly/Ang/18)
