Harga buah duku di Baturaja turun drastis

Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Harga buah duku di tingkat pedagang di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menurun drastis sekarang ini hanya dipatok sebesar Rp7 ribu perkilogram dari sebelumnya mencapai Rp15.000 per Kg.

"Harga buah duku sekarang ini murah hanya kami jual Rp7.000 per Kg," kata Doli salah seorang pedagang di kawasan pasar buah semi permanen di Jalan Lintas Gotong Royong Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu.

Ia mengatakan, penurunan harga yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir tersebut tidak berdampak pada berkurangnya? daya beli masyarakat dalam membeli buah musiman itu untuk dikonsumsi.

Bahkan, sejak harga murah jumlah pembeli buah musiman ini meningkat drastis mencapai dua kali lipat seperti biasanya karena harganya terjangkau di masyarakat banyak.

 "Sebelumnya paling sekitar 10-15 kilogram per hari duku yang laku saya jual. Sekarang ini setiap harinya rata-rata di atas 30 kilogram buah habis terjual," katanya.

Menurut dia, penurunan harga disebabkan sebagian besar kebun duku milik petani di beberapa kecamatan wilayah setempat seperti di Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan sudah bisa dipanen.

"Buah yang kami beli di tingkat petani ini dengan sistem borongan membeli dari pohonnya langsung untuk dijual di pasar," kata Edison pedagang lainnya menambahkan.

Untuk harga satu kilogram duku, kata dia,sekarang ini hanya dipatok pedagang dipasaran sebesar Rp7.000 turun drastis dari sebelumnya yang harganya mencapai Rp15.000 per Kg.

"Sekarang ini Kabupaten OKU banjir buah duku karena kebun duku miliki masyarakat di beberapa kecamatan seperti Lubuk Batang, Ulu Ogan dan Peninjauan sudah masuk masa panen. Sebab itulah harganya murah," katanya.

Bahkan lanjut dia, harga buah musiman ini? sempat anjlok diangka Rp4.000 per Kg saat puncak panen raya buah tersebut dilakukan serentak di beberapa kecamatan wilayah setempat sekitar awal Maret 2018.

 "Panen kali ini sesuai harapan dan menjadi berkah bagi kami khusunya para petani duku di OKU setelah sejak dua tahun terkahir tanaman musiman tersebut gagal panen karena pohon duku tidak berbuah," ujar dia.