Jakarta (Antaranews Sumsel) - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 banyak kemajuan dan hal tersebut sudah dilihat langsung di lapangan terutama dalam persiapan infrastruktur pendukung untuk kejuaraan empat tahunan ini.
"Saya sudah liat beberapa lokasi pertandingan di antaranya lapangan tenis. Saya melihat banyak kemajuan dan siap digunakan," kata Zukifli Hasan di sela menghadiri turnamen sepak bola mini di F7 Mini Soccer Field, Jakarta Selatan, Minggu.
Yang terpenting saat ini, kata dia, sebagai tuan rumah Indonesia harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan kesuksesan baik prestasi, administrasi maupun pelaksanaan. Apalagi sebentar lagi Indonesia masuk tahun politik.
"Alangkah baiknya pada Asian Games nanti peringkatnya bagus. Makanya persiapakan harus dilakukan dengan baik termasuk dalam penentuan pelatih maupun atlet," katanya menambahkan.
Persiapan Asian Games 2018 memang sedikit ada ganjalan terutama masalah anggaran. Sebelumnya ada beberapa induk organisasi cabang olahraga belum menyetujui anggaran karena dinilai tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Padahal pelaksanaan kejuaraan sudah tidak lama lagi.
Tidak hanya itu, gejolak juga terjadi di beberapa cabang olahraga. Sebut saja karate. Pelatih kepala yang selama ini menangani pelatnas mengundurkan diri. Kondisi ini jelas bakal mengganggu persiapan jika permasalahan tersebut tidak segera diselesaikan.
Pria yang juga Ketua Umum PAN ini menjelaskan jika olahraga memiliki arti penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu pihaknya bakal mendukung kegiatan pemuda yang mengedepankan kesiapan yang positif.
"Saya berharap olahraga bisa menjahit kembali Merah Putih yang agak koyak. Olahraga adalah sportif, siapa aja gemar. Dengan ini kami harapkan olahraga Indonesia bisa jaya," katanya menambahkan.
Dengan adanya kegiatan olahraga yang diprakarsai oleh pemuda, Zulkifli menegaskan jika kedepannya harus diperluas. Jika diperlukan kegiatan seperti ini bisa dilakukan disetiap daerah dengan tujuan utama menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, turnamen sepak bola mini Merah Putih Cup 2018 diikuti oleh 16 tim dengan menggunakan sistem liga champions. Dan biaya pendaftaran dari peserta semuanya akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
"Daripada mereka melakukan hal negatif, lebih baik melakukan hal yang positif. Sambutannya luar biasa. Ada dari komunitas dan organisasi. Ada juga gabungan anak SMP," kata ketua panpel pertandingan, Fauzan Ghani.
(T.B016/T. Subagyo)
Berita Terkait
Gim Nightingale resmi meluncur, beri pengalaman game PVE yang berbeda
Rabu, 21 Februari 2024 9:07 Wib
Para bulu tangkis sumbang dua emas terakhir di Wounded Homeland Games
Kamis, 7 Desember 2023 11:28 Wib
Dwiyoko/Freddy raih perak setelah final sengit berbalut rubber game
Jumat, 27 Oktober 2023 13:34 Wib
Rica lawan cedera tumit demi raih medali di APG Hangzhou
Kamis, 26 Oktober 2023 14:08 Wib
Syuci lampaui ekspektasi dengan raih medali para renang APG Hangzhou
Kamis, 26 Oktober 2023 12:02 Wib
Ni Made Arianti Putri tambah emas untuk Indonesia di APG Hangzhou
Selasa, 24 Oktober 2023 12:39 Wib
Rifky Yavianda raih emas kedua Indonesia sekaligus pecahkan rekor Asia
Senin, 23 Oktober 2023 21:19 Wib
Menpora minta maaf terkait perolehan medali
Minggu, 8 Oktober 2023 10:34 Wib