Penumpang kapal jangan pakai perhiasan berlebihan

id penumpang kapal, kapal feri, berita palembang,berita sumsel

Penumpang kapal jangan pakai perhiasan berlebihan

Dokumentasi- Pemudik antre saat akan masuk kedalam kapal .(Antaranews Sumsel/Nova Wahyudi)

Pangkalpinang (Antaranews Sumsel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau calon penumpang kapal laut tidak memakai perhiasan emas berlebihan, untuk mencegah tindak kejahatan yang membahayakan keselamatannya.

"Kami berharap calon penumpang kapal laut tidak memakai perhiasan emas yang menyolok karena akan mengundang orang berbuat kejahatan," kata Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan menjelang Natal dan Tahun Baru ini, calon penumpang kapal di terminal Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sudah mulai mengalami peningkatan, sehingga potensi terjadi kriminalitas seperti penodongan,  pencurian, pemerasan, hipnotis dan lainnya cukup tinggi.

"Kami berharap calon penumpang mewaspadai tindak kejahatan ini. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang membahayakan keselamatan," ujarnya.

Izuar juga meminta calon penumpang tidak membawa barang bawaan yang berlebihan yang akan menyulitkan pengguna jasa kapal ini melakukan perjalanan ke kampung halamannya.

"Kami berharap calon penumpang membawa barang bawaan sesuai ketentuan, agar aman dan nyaman selama perjalanan," katanya.

Untuk mengantisipasi tindak kejahatan di terminal pelabuhan dan dalam kapal, kata dia, pihaknya telah membangun posko angkutan Natal dan Tahun Baru yang melibatkan Pelindo, Bea Cukai, Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina Pertanian, Polri, TNI dan Radio Pantai untuk memberikan pelayanan keamanan, kesehatan, informasi keberangkatan kapal dan lainnya sehingga calon penumpang aman, tertib dan lancar.

"Kami juga menyiagakan aparat kepolisian di beberapa titik rawan kejahatan, seperti di dalam ruangan tunggu penumpang, pintu masuk, kawasan parkir dan tempat-tempat penjualan tiket kapal lainnya," ujarnya.  
(A065/I.K. Sutika)