Kawasan Kambang Iwak Dipercantik Jelang Asian Games

id kambang iwak, asian games, halte tran musi, objek wisata, tempat kumpul anak muda, fasilitas umum

Kawasan Kambang Iwak Dipercantik Jelang Asian Games

Sejumlah pengunjung di kambang iwak Palembang. (ANTARA Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kawasan Kambang Iwak di Kota Palembang, Sumatera Selatan dipercantik oleh pemerintah setempat untuk menyambut Asian Games XVIII tahun 2018.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Pera KP) Kota Palembang Erwani Matdehi, di Palembang, Senin, mengatakan bahwa upaya mempercantik kawasan Kambang Iwak itu tak lain untuk menyemarakkan Asian Games sekaligus untuk sosialisasi.

"Sejak dua minggu terakhir dilakukan perbaikan, mulai dari pengecatan jalur `jogging track` dengan warna-warni khas Asian Games," kata dia.

Ia menyatakan, dengan wajah baru area jogging track ini diharapkan kawasan wisata ini akan lebih menarik. Apalagi area ini bakal dijadikan tempat untuk latihan atau pemanasan bagi atlet Asian Games.

"Konsepnya sebenarnya masih sama dengan sebelumnya. Hanya saja dibuat lebih berwarna, sebelumnya keramik hanya berwarna monoton saja, kini dicat warna-warni," kata dia pula.

Menurutnya, pagu anggaran untuk perbaikan jogging track Kambang Iwak yang memiliki panjang 800 meter ini sebesar Rp1 miliar bersumber dari APBD setempat.

"Pagu anggaran untuk perbaikan ini dimanfaatkan untuk perbaikan jogging track dengan nilai kontrak sekitar Rp900 jutaan. Jumlah tersebut khusus untuk memperbaiki area jogging dan cone block pemanasan," kata dia lagi.

Meskipun menghabiskan dana terbilang tidak sedikit untuk jogging track, tahun ini Pemkot Palembang belum bisa memperbaiki fasilitas umum yang ada di Kambang Iwak, seperti arena gym dan juga jembatan penghubung di atas kolam retensinya.

"Setelah menyelesaikan perbaikan jogging track, kami akan perbaiki fasilitas umumnya pada 2018," ujar dia.

Kabid Sarana dan Utilitas Dinas Pera KP Palembang Asmuadi Murod menambahkan, perbaikan taman dan lampu hias di Kambang Iwak selalu dilakukan setiap ada kerusakan. Hanya saja kesadaran masyarakat masih rendah, mengingat kerusakan ini umumnya disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Perbaikan taman dan lampu di Kambang Iwak lebih sering dilakukan. Hanya saja lampu sering rusak dan hilang, seperti lampu lilit di pohon Kambang Iwak, dan juga pedestrian Sudirman ada yang rusak dan hilang. Kami minta masyarakat untuk sama-sama menjaganya," kata dia pula.