Palembang (ANTARA Sumsel) - Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan mengajak seluruh lapisan masyarakat setempat mengawasi tataniaga bahan pokok yang akhir-akhir ini harganya bergerak naik.
"Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat besar dalam melakukan pengawasan tata niaganya mulai dari tingkat petani, pengumpul hingga pedagang besar," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan Hibzon Firdaus, di Palembang, Minggu.
Menurut dia, dengan pengawasan itu, proses yang tidak normal dalam tata niaga bahan pokok atau gejala permainan yang bisa mempengaruhi naiknya harga, dapat diketahui dan dilaporkan masyarakat kepada aparat kepolisian terdekat untuk ditangani sesuai dengan ketentuan hukum.
Pihak-pihak yang mencoba melakukan praktik tataniaga bahan pokok yang tidak benar dan bisa memberatkan biaya hidup masyarkat perlu diberantas secara bersama-sama.
Aktivitas tataniaga bahan pokok terjadi di tengah-tengah masyarakat, dengan kepedulian masyarakat yang tinggi dapat mempersempit ruang gerak pelaku usaha yang nakal itu, kata Hibzon.
Sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menjelaskan bahwa pihaknya berupaya mencegah permainan harga kebutuhan pokok saat harga sejumlah bahan pokok mulai bergerak menjelang akhir 2017 ini.
Untuk mencegah permainan harga oleh spekulan, pihaknya berupaya melakukan pengawasan secara ketat arus barang kebutuhan pokok di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini,.
Untuk melakukan pengawasan arus barang kebutuhan pokok, pihaknya menurunkan Satuan Tugas Pangan Polda Sumsel dan di tingkat Polres.
Satgas Pangan tersebut diperintahkan selain melakukan tindakan pencegahan kenaikan harga secara tidak wajar akibat permainan spekulan dan agen barang kebutuhan pokok, juga melakukan berbagai kegiatan yang dapat menyetabilkan harga, kata Kapolda.
