Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan memprioritaskan dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil adalah guru dan tenaga kesehatan dari jalur umum dan honorer di wilayah itu.
"Guru dan tenaga kesehatan akan diprioritaskan penerimaannya dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di OKU," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Azis di Bataraja, Sabtu.
Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan di wilayah itu mengingat jumlahnya setiap tahun berkurang karena pensiun.
Hanya saja, kata dia, pihaknya belum dapat memastikan jadwal penerimaan CPNS dan jumlah kuota yang akan diberikan oleh pemerintah untuk Kabupaten OKU dari jalur umum maupun honorer.
Dia mengemukakan, secara administrasi usulan pengangkatan PNS untuk Kabupaten OKU sudah diajukan ke pemerintah pusat sesuai kebutuhan di wilayah itu yakni sebanyak 1.000 orang.
Namun lanjut Kuryana, pengajuan yang diajukan oleh pihaknya tersebut hingga saat ini belum direalisasikan oleh pemerintah pusat karena moratorium pegawai di seluruh Indonesia masih berlaku.
"Jika ada pertemuan kepala daerah yang dilakukan oleh presiden, BKN atau Menpan RB kami selalu sampaikan untuk pengangkatan pegawai difokuskan bagi tenaga guru dan kesehatan,? tegas Kuryana.
Ketua PGRI Sumatera Selatan, Ahmad Zulinto sebelumnya mengatakan bahwa upah yang diterima guru honorer dan tenaga kesehatan di wilayah itu setiap bulannya dinilai belum layak yaitu kisaran Rp190-Rp300 ribu dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Jika berdasarkan aturan Upah Minimum Guru (UMG) yaitu sebesar Rp1 juta per bulan," katanya.
Dia berharap, agar pemerintah daerah setempat dapat meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan tenaga kesehatan melalui pemberian gaji sesuai UMG atau tunjangan lainnya setiap bulan.
Berita Terkait
Tiga jembatan gantung di OKU putus diterjang banjir, banyak fasilitas umum rusak
Rabu, 8 Mei 2024 22:45 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat untuk bersihkan material longsor
Rabu, 8 Mei 2024 21:15 Wib
OKU siapkan dana penanganan banjir Rp1,5 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 20:53 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib
Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:35 Wib
Banjir landa OKU, sebayak 1.500 unit rumah warga terendam
Rabu, 8 Mei 2024 13:10 Wib
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib