Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan terus melaksanakan patroli untuk memadamkan titik api agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan.
"Patroli dilaksanakan baik melalui udara maupun darat," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Sumsel Iriansya di Palembang, Rabu.
Dia mengatakan untuk patroli udara dengan menggunakan heli dan darat oleh satuan tugas.
Pemantauan titik api itu, ujarnya, sebagai hal penting agar dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Apalagi, katanya, Sumsel memiliki banyak lahan gambut dan bila itu terbakar maka api sulit dipadamkan.
Oleh karena itu, katanya, pencegahan sejak dini penting supaya Sumsel tidak terjadi kabut asap seperti pada 2015.
Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani mengatakan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan Pemerintah Provinsi Sumsel membentuk masyarakat peduli api.
"Jadi setiap desa rawan kebakaran hutan dan lahan masyarakat diajak untuk berpartisipasi mencegah timbulnya titik api," ujar dia.
Dia menjelaskan dibentuknya masyarakat peduli api itu karena mereka yang lebih maksimal dalam pencegahan dan pemadaman.
Berita Terkait
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
Sekda OI pandu koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan
Sabtu, 20 April 2024 19:01 Wib
Pj Bupati Musi Banyuasin tawarkan model baru tanggulangi kemiskinan
Jumat, 1 Maret 2024 13:51 Wib
BPBD OKU Selatan gelar patroli ke kawasan rawan bencana alam
Minggu, 25 Februari 2024 17:23 Wib
BPBD sebut banjir di OKU dampak cuaca ekstrem
Minggu, 18 Februari 2024 23:27 Wib
OKU Selatan dilanda banjir
Sabtu, 17 Februari 2024 19:42 Wib
Warga OKU diminta waspadai dampak cuaca ekstrem musim penghujan
Jumat, 16 Februari 2024 22:13 Wib
OKU Selatan gelar simulasi penanggulangan bencana alam
Rabu, 7 Februari 2024 22:06 Wib