Samarinda (Antarasumsel.com) - Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menggelar sayembara penulisan cerita anak berbasis lokalitas baik yang menggambarkan fakta di kawasan perbatasan, perdesaan, atau perkotaan, dengan total hadiah yang disiapkan Rp50 juta.
"Tema sayembara adalah lanskap kehidupan anak-anak di Kalimantan Timur maupun Kalimantan Utara. Banyak hal yang bisa diangkat, misalnya kehidupan anak di bantaran Sungai Karang Mumus atau sudut kehidupan lain," ucap Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kaltim Imam Budi Utomo di Samarinda, Rabu.
Ketentuan umum sayembara adalah peserta harus warga Kaltim atau Kaltara, bacaan ditujukan kepada pembaca berusia 10-12 tahun.
Isi bacaan harus sesuai dengan tujuan pendidikan, yakni mempertimbangkan keberagaman bangsa, ramah lingkungan, tidak mengandung unsur pornografi, tidak bias gender, tidak berunsur kekerasan, dan tidak berunsur SARA.
Ketentuan lainnya adalah isi bacaan memiliki kekuatan dan pesan tentang sikap hidup dalam keluarga maupun lingkungan, kemudian bahasa yang digunakan harus memenuhi kesesuaian kaidah kebahasaan dan keterbacaan.
Menurutnya, naskah yang diikutkan sayembara merupakan cerita anak yang bukan dongeng, isi 30-40 halaman, spasi 1,5 dengan jenis huruf arial font 12.
"Tanggal penerimaan naskah 31 Agustus, kemudian 28 Oktober pengumuman untuk 15 naskah terpilih. Peminat yang ingin mendapat penjelasan detail bisa menghubungi panitia di 08125895789, 085248187933, 08115599343, dan 0811551943," ujar Imam.
Sedangkan hadiah yang totalnya Rp50 juta tersebut diperuntukkan bagi juara I Rp12 juta, juara II Rp10 juta, pemenang III Rp8 juta, pemenang IV Rp6 juta, juara V Rp4 juta, dan pemenang VI hingga pemenang XV masing-masing mendapat uang pembinaan senilai Rp1 juta.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur peroleh penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Kamis, 2 Mei 2024 16:47 Wib
Ratusan pengajar utama di Sumsel bimtek revitalisasi bahasa daerah
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
Bahasa Suku Lum terancam puna karena tak digunakan dalam percakapan
Sabtu, 9 Maret 2024 9:59 Wib
Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi sidang UNESCO
Jumat, 8 Maret 2024 13:12 Wib
Sekolah garda depan pelestarian Bahasa Komering
Rabu, 6 Maret 2024 10:37 Wib
Balai Bahasa Sumsel beri pelatihan bahasa daerah di tiga kabupaten
Selasa, 5 Maret 2024 13:14 Wib
Balai Bahasa Sumsel revitalisasi bahasa daerah di enam kabupaten/kota
Jumat, 19 Januari 2024 20:19 Wib