Palembang (ANTARA Sumsel) - Target Sumatera Selatan untuk berada di posisi 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat meleset, karena sampai sekarang baru memperoleh enam medali emas.
"Target perolehan medali emas yang diharapkan di sejumlah cabang olahraga tidak bisa dicapai," kata pimpinan kontingen PON Sumatera Selatan M Adil di Palembang, Selasa.
Menurut dia, pastinya tidak masuk 10 besar, karena susah untuk mengejar perolehan medali emas.
Ia mengatakan, faktor non teknis menjadi kendala mengapa target itu meleset.
"Kendalanya, tetap ada dua yaitu teknis dan non teknis seperti polo air yang semula Sumsel ingin ketemu DKI Jakarta di final, dan semifinal bertemu Jawa Barat. Kita tahu kejadiannya di cabang itu," ujarnya.
Contoh lainnya, di cabang menembak, yang merupakan unggulan Sumsel kembali meleset dalam meraih medali emas.
"Bagaimana mau fokus kalau tiba-tiba konsentrasi atlet pecah akibat line dipindahkan. Belum lagi hal-hal lainnya," tutur M Adil yang juga Direktur Utama Bank SumselBabel tersebut.
Ia menyatakan, target yang tadinya emas malah menjadi perak bahkan perunggu.
Sumsel yang tadinya diharapkan bisa meraup 14 hingga 15 medali emas malah tidak bisa tercapai.
"Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi. Kami sudah membuat catatan untuk menjadi masukan," katanya.
Berita Terkait
Kafilah Muara Enim targetkan masuk tiga besar di MTQ XXX/2024 Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 14:52 Wib
Kedutaan Besar Kanada kunjungi penerapan teknik agroforestri di Banyuasin
Jumat, 3 Mei 2024 13:33 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Rafael Nadal menangi pertarungan tiga jam untuk capai 16 besar Madrid Open
Selasa, 30 April 2024 7:02 Wib
Swiatek dan Gauff amankan tempat di 16 besar Madrid Open
Minggu, 28 April 2024 13:41 Wib
Ancelotti: Kemenangan ini langkah besar buat meraih gelar La Liga
Senin, 22 April 2024 14:53 Wib
UIN Raden Fatah Palembang tambah sembilan guru besar
Sabtu, 20 April 2024 16:50 Wib
Sumsel dan sebagian besar daerah berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 8:28 Wib