New York (ANTARA Sumsel) Senia turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah Arab Saudi mengatakan pihaknya mengabaikan prospek untuk kesepakatan mendukung pasar dari OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) pekan depan.
Arab Saudi memperkirakan pertemuan produsen-produsen utama tersebut hanya akan menjadi kesempatan untuk berkonsultasi daripada mengambil keputusan tentang tingkat produksi, delegasi OPEC yang akrab dengan kebijakan minyak negara itu mengatakan pada Jumat, menurut media lokal.
Negara-negara anggota OPEC dan Rusia dijadwalkan akan bertemu di sela-sela Forum Energi Internasional di Aljazair pada 26-28 September.
Pasar telah secara luas memperkirakan bahwa produsen-produsen minyak utama dunia dapat mencapai kesepakatan pengurangan produksi selama pertemuan untuk menstabilkan pasar.
Dalam dua sesi sebelumnya, harga minyak didukung oleh menurunnya persediaan AS.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu (21/9) bahwa persediaan minyak AS turun 6,2 juta barel pekan lalu, mengalahkan konsensus pasar untuk penurunan 3,4 juta barel.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November kehilangan 1,84 dolar AS menjadi menetap pada 44,48 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November turun 1,76 dolar AS menjadi ditutup pada 45,89 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Sumbagsel tebar layanan tambahan BBM di jalur potensial
Kamis, 4 April 2024 23:30 Wib
Pertamina gelar uji ulang tera SPBU di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 19:59 Wib
Pertamina siagakan Satgas RAFI 2024 di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 6:54 Wib
Polres OKU gencarkan sidak SPBU
Senin, 1 April 2024 19:41 Wib
Kemenperin: Utang "rafaksi" minyak goreng akan dibayar
Senin, 25 Maret 2024 14:15 Wib
Polda Sumsel tutup 19 lokasi penyulingan ilegal di Muba
Kamis, 21 Maret 2024 18:54 Wib
HET Minyak Goreng ditahan selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 16:53 Wib