Pertamina siagakan Satgas RAFI 2024 di OKU Raya

Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatera Selatan, untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG aman selama angkutan Lebaran 2024.

"Satgas RAFI ini bertugas sejak 25 Maret hingga 21 April 2024," kata Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya di Baturaja, Kabupaten OKU, Senin.

Dia menjelaskan.pembentukan Satgas RAFI Bahan Bakar Minyak (BBM) ini dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat selama bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.

Tim satgas yang dibentuk bertugas mengawasi penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan BBM di wilayah OKU Raya untuk memastikan tersalurkan tepat sasaran.

Satgas RAFI juga bertugas memastikan pelayanan di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maksimal dalam mengkoordinir dan memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran.

Dia menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah kebutuhan BBM dan LPG selama masa Satgas RAFI di wilayah OKU Raya.

Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 12 persen untuk Gasoline (bensin) jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada bulan sebelumnya, sementara untuk produk Gasoil (Solar) tidak ada perubahan yang signifikan.

Selain itu, pihaknya juga memprediksi konsumsi LPG akan mengalami peningkatan pada Ramadhan tahun ini dengan estimasi sebanyak 3,5 persen dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada bulan sebelumnya.

Meskipun demikian, kata dia, pihaknya memastikan ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 10 terminal BBM, dua terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 491 Agen LPG, dan 6 DPPU.

"Melalui Satgas RAFI, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen memenuhi kebutuhan energi para pemudik baik pada arus mudik maupun arus balik nanti," ujarnya.