Jasa pengiriman barang raup laba

id jasa pengiriman barang, pengiriman barang, paket, asperindo

Jasa pengiriman barang raup laba

Ilustrasi - layanan paket (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Jasa pengiriman barang meraup laba hingga dua kali lipat selama Ramadhan ini karena ditunjang tingginya kegiatan berbelanja online masyarakat menjelang Lebaran.

Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) M Feriadi di Palembang, Rabu, mengatakan, peningkatan volume dan kuantitas pengiriman ini sudah terasa sejak pekan pertama Ramadan.

"Konsumen saat ini akan lebih memilih berbelanja online karena praktis dan harga barangnya bisa lebih murah. Dampaknya, bisnis jasa pengiriman meningkat pesat sejak setahun terakhir," kata Feriadi.

Untuk semakin menumbuhkan bisnis pengiriman ini, Asperindo meminta pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan dan menghilangkan pungutan liar di jalur lintas barang.

"Jika kendala ini semakin ditekan maka biaya logistik Indonesia akan semakin rendah, dan dampaknya akan lebih mampu bersaing di segala bidang," kata dia.

Tingginya aktivitas pengiriman barang ini juga terasa bagi PT Pos Indonesia yang pada pekan ini sudah mengirimkan 11 ton pempek ke wilayah Jabodetabek dan kota-kota lainnya.

Kepala Kantor Pos Besar Palembang Rodi Herawan pada tahun lalu untuk satu bulan Ramadan hanya menembus 7 ton tapi saat ini baru 10 hari puasa sudah menembus 11 ton.

"Kondisi ini dipengaruhi oleh mulai memasyarakatnya belanja online. Pembeli sudah mau tidak mesti melihat barangnya dulu untuk membeli," kata dia.

Tingginya anemo konsumen ini diperkirakan semakin meningkat menjelang Lebaran dan PT Pos Indonesia memprediksi bisa menembus 25 ton hingga akhir Ramadan.

"Bagi konsumen yang ingin membeli pempek dapat dilakukan secepatnya karena PT Pos akan menutup pelayanan secara resmi pada H-3," kata dia.

Berdasarkan studi World Bank, bisnis daring (e-commerce) ini sudah memberi kontribusi 24 persen untuk jasa pengiriman.